Berita Selebriti, RANCAH POST – Akhir-akhir ini media sosial tengah diramaikan dengan isu soal kue klepon yang tidak Islami. Hal tersebut sontak menuai beragam tanggapan dari banyak pihak.
Tak terkecuali selebgram Karin Novilda atau yang lebih dikenal dengan Awkarin yang ikut menanggapi tentang kue klepon yang disebut bukan jajanan Islami.
Melaui akun Instagram-nya, wanita berusia 22 tahun ini mengunggah sebuah video makan kue klepon dengan cara yang sangat unik.
Dalam video berdurasi singkat yang diunggah akun Instagram @awkarin, terlihat Awkarin melempar satu kue klepon ke atas, lalu kepalanya mendongak ke atas.
Dengan mulut terbuka, Awkarin pun segera memakan klepin yang tadi dilempar. Sambil mengunyah klepon, Awkarin tampak mengancungkan jari tengah ke arah kamera.
Menurutnya, acungan jari tengah itu ditujukkan bagi para buzzer yang menyebarkan isu tentang klepon tidak Islami. Awkarin menyebut para buzzer hanya memecah belah bangsa.
“Buat buzzeRp yang kerjanya mecah belah bangsa. Fight me bitj. #KleponLivesMatter,” tulis akun Instagram @awkarin dalam keterangan unggahannya.
https://www.instagram.com/p/CC7idjqJLYv/
Usai diunggah, video Awkarin makan klepon dan acungkan jari tengah untuk para buzzer ini menjadi viral serta menuai beragam tanggapan.
Hingga kini, video tersebut telah ditonton lebih dari 2 juta kali tayangan dengan dibanjiri 10.2 ribu komentar dari netter.
a.royhan_, “Seperti ada kejanggalan dlm membuat vidio klepon ini kan kak, dan gw tau apa kejanggalan itu 🤣”
irwans_779, “Buzzer nya pleciden siapa yaa.. sukanya mengadu domba.. pasti cebi laknat kan.. terlaluuu”
darius_sudiro, “Pas Muncrat dimulut 😋 Klepon tu enak banget ada manis manisnya 😁😁 Keren videonya.”
Seperti yang sudah kita ketahui, isu soal klepon tidak Islami itu viral di media sosial sejak Selasa, 21 Juli 2020 lalu.
BACA JUGA: Heboh, Benarkah Kue Klepon Tidak Islami? Begini Kata Ulama
Ada beberapa akun yang mengunggah gambar klepom dengan narasi “kue klepon tidak Islami, Yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami dengan cara membeli jajanan Islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami Abu Ikhwan Azi.”