RANCAH POST – Ketika tubuh kekurangan vitamin C, ada beberapa gejala yang bisa muncul. Mulai dari gusi berdarah, kulit kasar, dan lain sebagainya.
Vitamin C merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, salah satunya sebagau peningkat daya tahan tubuh.
Sayur dan buah-buahan adalah sumber vitamin C yang bisa kita dapatkan. Kekurangan vitamin C dapat menimbulkan beberapa penyakit atau tanda-tanda.
Pada kasus yang parah, tubuh yang kekurangan vitamin C visa menjadi pemicu kondisi yang disebut scurvy.
Anda tentu tidak ingin bukan hal-hal buruk terjadi akibat kekurangan vitamin C? Maka, Anda harus memenuhi kebutuhan vitamin C setiap harinya.
Kali ini, Rancah Post akan memberikan pembahsan mengenai gejala-gejala ketika tubuh Anda kurang asupan vitamin C. Apa sajakah itu?
Gejala Kekurangan Vitamin C
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa gejala-gejala tubuh yang kurang asupan vitamin C. Langsung saja, mari kita simak.
Gusi berdarah dan gigi copot
Kurangnya asupan vitamin C pada tubuh bisa menyebabkan berbagai masalah timbul di area tubuh. Risiko gusi berdarah dapat terjadi ketika kebutuhan vitamin C tidak terpenuhi.
Hal bisa terjadi karena jaringgannya yang melemah dan meradang. Di beberapa kasus yang berat, gusi akan tampak keunguan dan menjadi tak sehat. Jika terus dibiarkan, dari waktu ke waktu gigi pun berisiko copot dari gusi.
Kulit kasar
Gejala yang timbul ketika tubuh kekurangan vitamin C adalah kulit yang kasar. Vitamin ini berperan penting dalam produksi protein yang berlimpah dalam jaringan seperti kulit, rambut, kolagen, tulang, sendi, dan pembuluh darah.
Nah, pada saat vitamin C kadarnya rendah, kondisi kulit yang disebut keratosis pilaris bisa berkembang.
Pada kondisi ini, kulit akan menjdi kasar di bagian belakang lengan atasm bokong, atau paha yang diakibatkan oleh protein keratin yang menumpuk di dalam pori-pori.
Tulang lemah
Kesehatan tulang dapat terpengaruh ketika tubuh kekurangan vitamin C. Asupan vitamin C yang rendah erat kaitannya dengan meningkatnya risiko patah tulang dan osteoporosis.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli menemukan bahwa vitamin C berperan penting dalam pembentukan tulang.
Akibatnya ketika tubuh kurang asupan vitamin C bisa membuat risiko penyakit tulang meningkat.
Mudah memar
Mudah memar bisa menjadi gejala selanjutnya ketika tubuh kekurangan vitamin C. Memar dapat terjadi saat pembuluh darah di abwah kulit pecah, sehingga darah bocor ke area sekitarnya.
Asupan vitamin C yang kurang bisa menyebabkan tubuh mudah memar lantaran produksi kolagen yang buruk bisa menyebabkan lemahnya pembuluh darah.
Bentuk kuku seperti sendok
Ketika tubuh kekurangan vitamin C, bisa ditandai dengan kuku yang bentuknya menyerupai sendok dan ada garis atau bintik merah.
Kuku yang bentuknya seperti sendok dikarakteristikan oleh bentuknya yang cekung, tipis dan rapuh.
Folikel rambut merah terang
Folikel rambut pada permukaan kulit memiliki banyak pembuluh darah kecil yang mengangkut darah serta nutrisi ke area tersebut.
Pada saat tubuh kekurangan vitamin C, gejala yang timbul adalah folikel rambut yang berwarna merah terang.
Hal ini karena pembuluh darah kecil itu menjadi rapuh dan mudah pecah, sehingga bintik-bintik merah kecil yang cerah timbul di area folikel rambut.
Kondisi ini dikenal dengan pendarahan perifollicular serta tanda kurangnya asupan vitamin C yang terdokumentasi dengan baik.
Terjadi kerusakan pada kulit dan kulit kering
Vitamin C ternyata memiliki peran penting untuk kesehatan kulit. Asupan vitamin C yang tinggi kerap berkaitan dengan kualitas kulit yang lebih baik.
Sebaliknya, ketika asupan vitamin C yang lebih rendah akan dikaitkan dengan 10 persen meningkatkan risiko kulit kering dan keriput.
Demikian, beberapa gejala yang dapat timbul ketika tubuh kekurangan vitamin C. Selain itu ada beberapa gejala-gejala lain seperti luka lama sembuh, nyeri sendi, hingga mudah sakit.