Sosial Media, RANCAH POST – Seorang gadis remaja dianiaya di sebuah lapangan, kejadian tersebut terekam kamera dan videonya tersebar hingga viral di media sosial.
Dalam rekaman video tersebut, terlihat seorang remaja berbaju kotak-kotak dipukul dan rambutnya ditarik oleh remaja berbaju merah.
Gadis tersebut tampak tak berdaya ketika mendapatkan perlakuan demikian dari wanita berbaju merah.
Kemudian, dalam video selanjutnya, gadis yang mengenakan baju kotak-kotak yang menjadi korban tengah duduk di atas motor.
Bagian tubuhnya penuh dengan luka cakar, mulai dari bagian wajah sampai kedua lengannya pun memerah akibat dicakar.
Melansir dari Tribunnews.com, diketahui kejadian gadis remaja dianiaya ini terjadi di lapangan dekat Kompleks Villa Mega, Keluahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Senin 29 Juni 2020.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Kapolsek Padang Selatan, AKP Ridwan mengungkapkan bahwa korban sudah datang ke polisi untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.
Gadis remaja yang diketahui berinisial BG (15) ini dianiaya oleh gadis lainnya secara bersama-sama. Menurut Ridwan, perkelahian ini bermula dari adanya cekcok di media sosial.
Namun, Ridwan tidak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan cekcok antara gadis remaja itu di media sosial.
Kini, kasus tersebut sedang dalam penanganan polisi karena korban dan yang terlibat dalam aksi tersebut merupakan anak di bawah umur.
Sementara itu, rekaman video detik-detik penganiayaan itu menuai beragam tanggapan. Tak sedikit, warganet yang menyayangkan aksi tersebut, mengingat mereka masih di bawah umur.
akbarfashalkasimi, “Kenapa cewek lebih sangar de cowok ya kalau uda kasar? Apa perasaanku sahaja 😢”
farridalyana14_, “Ditungguin aja habis gini bakalan menyusul video nangis2 minta maaf di kepolisian 😏 🤦”
hariwanakbarreal, “Amak abak kalian mancaliak tu aa pakak. Disakolahan untuak jadi urg baguno ndak jadi sampah masyarakat doh.”
BACA JUGA: Dituduh Curi Perhiasan, Seorang Gadis di NTT Dianiaya Oknum Kades dan Warga Hingga Nyaris Tewas
andhikamb, “Gakebayang kalo ade gua diginiin, sakit hati pasti keluarganya liat video ini”