Viral Video, RANCAH POST – Beberapa waktu lalu masyarakat Depok khususnya wilayah Curug, Bojong Sari tengah dihebohkan dengan adanya penampakan bola api di langit pada sekitar pukul 21.45 WIB.
Penampakan bola api itu diektahui sempat terekam kamera oleh seorang warga. Dalam rekaman video, terlihat ada bola api bercahaya di langit.
Seorang warga yang merekam pun sempat berteriak heboh dengan kemunculan bola api misterius yang terbang di langit ini.
“Santet, santet, santet,” teriak pria tersebut.
Bola api itu kemudian bergerak lambat ketika hendak jatuh dari langit sehingga warga pun dapat melihatnya dengan jelas.
Sontak saja rekaman video kemunculan bola api di langit Kota Depok itu pun menuai beragam tanggapan dari warganet di media sosial.
ridwan_burn_, “Gua pernah liat sndiri waktu kecil… Mirip bngt kaya gt,,, oy waktu itu blm jaman gadget y 😁”
fvalqamm, “Itu bukan banaspati, kalo banaspati turun tidak ber asap, itu kayak flare, biasanya ngilang dinudara kayak pecah tris ke bakar..”
anaufalr.s, “Saya sebagai perwakilan warga bojongsari depok ingin menjawab bahwa kami 1 kecamatan tidak mengetahui hal itu dan hanya orang orang iseng yang tau”
ifeh_jae, “Itu didaerahku sejenis petasan , tap ga bunyi merah aja pas udah jatoh ada balon udara warna putih gatau apa baju kunti kali ya”
Seperti dilansir dari Detik.com, peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Emmanuel Sungging memberikan penjelasan terkait analis pada bola api tersebut.
Menurutnya, cahaya yang sebelumnya disebutkan sebagai ‘bola api santet’ itu bukanlah fenome alam. Emmanuel menduga cahaya tersebut berasal dari flare gun atau tembakan suar.
Berdasarkan pengamatan Emmanuel, bola api tersebut jatuh dengan kecepatan lambat, tentunya berbeda jauh dengan benda langit yang cenderung punya kecepatan tinggi saat jatuh ke bumi. Kemudian, LAPAN pun belum mendeteksi adanya benda langit yang jatuh ke bumi.
BACA JUGA: Heboh Penampakan Bola Api Misterius saat Malam Takbir Idul Adha di Cilacap
Lebih lanjut, dugaan lain pun diungkapkan oleh pihak kepolisian yang menduga bola api itu adalah lampion terbang. Hal tersebut berdasarkan dari penyelidikan kasus serupa yang pernah terjadi di Depok.