Sosial Media, RANCAH POST – Sebuah rekaman video viral di media sosial menampakkan sepasang bocah perempuan dan laki-laki kepergok sedang berduaan di semak-semak.
Diduga dua bocah yang masih berusia belia ini hendak melakukan perbuatan mesum di semak-semak.
Dalam rekaman video, mulanya terlihat beberapa warga tengah berada di sebuah lahan, mereka pun bergegas untuk menghampiri dua sejoli di balik semak belukar.
Tak ayal, para warga pun mendapati dua orang bocah tengah berbaring bersebelahan dengan kondisi celana yang sudah tidak rapi lagi.
“Hayo lho. Ngapain lu?” teriak salah seorang warga ketika memergoki kedua bocah tersebut.
Kaget dengan kedatangan warga, kedua bocah tersebut langsung membetulkan celana masing-masing.
“Ikut gua, ikut gua,” ucap lagi warga.
Belum diketahui kapan dan di mana kejadian sepasang bocah kepergok berduaan di semak-semak diduga hendak berbuat mesum ini.
Namun yang jelas, warganet merasa miris dengan kelakuan mereka. Beragam komentar pun langsung bermunculan menanggapi rekaman video yang dibagikan oleh akun Instagram @ndorobeii.
Tak sedikit warganet yang menyayangkan aksi sejumlah warga yang merekam kejadian tersebut.
“Mungkin karna terlalu lama libur sekolah , Akhirnya mencari kegiatan didalam semak belukar 🤭 🤭 🤭,” tulis akun Instagram @ndorobeii dalam keterangan unggahan videonya.
leo_smjtk, “tetap tidak setuju dengan cara mencyduk sambil di video seperti ini. kasihan dengan efek mental kedepan bagi kedua pelaku dan keluarganya 🙁 kalau cyduk cukup tangkap dan bawa ke RT lalu laporkan ke orangtua pelaku tanpa harus di videokan.”
aimra_wia, “astagfirullah gue dulu segede gitu lagi main monopoli tapi dia udh main semak2 aje 😭 😭”
roeslanimoelyapoetri, “Masih muka2 anak smp kyknya. Duhh ak jaman smp naksir tmn sekelas curi2 pandang aja rasanya seneng 😌 😌 😌”
BACA JUGA: Lakukan Hal Tak Senonoh Usai Main Bulutangkis, Yang Dilakukan Dua Bocah ini Bikin Miris
edhoremix, “apakah yg merekam dan menyebarkan juga bisa kena undang2 ITE ,,kenapa harus direkam kenapa tidak dinasehati atau di bawa kepada org tuanya,,kena mereka tidak dicegah sebelum melakukan”