Sariawan saat puasa tentunya akan membuat Anda tidak nyaman, segeralah lakukan cara-cara yang bisa mengatasi gangguan mulut ini.
Sariawan dapat muncul di beberapa bagian, seperti di gusi, lidah, bibir, dan bagian dalam mulut lainnya.
Ketika sariawan terjadi, tentu akan membuat Anda terganggu dengan rasa perih dan sakit yang ditimbulkan, apalagi ketika menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Ada beberapa faktor yang bisa membuat sariawan muncul, di antaranya infeksi virus, hormon, siklus menstruasi, kekurangan vitamin, cedera mulut atau alergi makanan.
Meski bukan penyakit berbahaya, sariawan harus segera di atasi agar Anda bisa segera menikmati makanan seperti biasanya.
Tentu kurang nyaman bukan jika mengkonsumsi makanan dalam keadaan mulut yang perih dan sakit? Tak hanya itu, sariawan juga bisa menyebabkan timbulnya bau tak sedap di mulut.
Penyebab sariawan saat puasa juga dapat dikarenakan mulut yang kering, kekurangan vitamin atau kebersihan mulut yang tidak terjaga.
Agar puasa tetap lancar tanpa terganggu dengan adanya sariawan, berikut Rancah Post telah menyiapkan cara-caranya untuk Anda.
Cara Mengatasi Sariawan Saat Puasa
Langsung saja, ini dia beberapa cara mengobati sariawan saat bulan puasa.
Madu
Manfaat madu untuk kesehatan dan kecantikan memang tak perlu diragukan lagi. Dengan madu, sariawan yang Anda alami pun dapat teratasi.
Madu mempunyai sifat antiradang dan antibakteri yang dapat membantu mengurangi rasa perih dan membuat proses penyembuhan menjadi lebih cepat.
Untuk mengobati sariawan dengan madu, caranya cukup dengan mengoleskan saja pada bagian yang timbul sariawan.
Berkumur dengan air garam
Cara mengatasi sariawan pada saat puasa selanjutnya adalah dengan berkumur menggunakan air garam.
Caranya sangatlah mudah, langkah pertama larutkan satu sendok teh garam dapur ke dalam setengah cangkir air hangat. Aduk hingga garam larut dengan air.
Setelah itu, berkumur dengan larutan tersebut selama 15-30 detik. Lakukan cara ini setelah sahur dan berbuka puasa.
Gunakan sikat gigi dengan lembut
Bagi Anda yang kerap mengalami sariawan, tentu harus tepat dalam memilih sikat gigi agar kesehatan mulut tetap terawat.
Sebaiknya, pilihlah sikat gigi yang memiliki bulu lembut dan tidak mudah menyakiti dinding bagian dalam mulut.
Jangan lakukan kesalahan dalam menyikat gigi, salah satunya adalah jangan menggosok gigi terlalu kencang.
Hal tersebut bisa menyakiti bagian dalam mulut. Selanjutnya, rutinlah menyikat gigi secara teratur untuk membuat kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga.
Ketika bulan puasa, biasakan sikat gigi dua kali sehari setelah makanan sahur dan sebelum tidur malam.
Gunakan obat sariawan ketika waktu sahur atau berbuka puasa
Cara mengatasi sariawan saat puasa selanjutnya adalah dengan menggunakan obat sariawan yang dijual di apotek.
Gunakan obat tersebut di luar jam puasa, atau pada saat berbuka puasa dan makanan sahur. Anda bisa membeli obbat sariawan yang tersedia di apotek, biasanya berbentuk krim gel, cairan, atau salep.
Namun, biasanya obat sariawan yang diminum hanya diresepkan oleh dokter ketika kondisi sariawan semakin parah.
Usahakan untuk menghindari makanan tertentu
Ketika sariawan timbul, sebaiknya hindari dulu makanan-makanan yang sangat pedas, asam, asin, yang bisa mengiritasi sariawan.
Hindari juga minuman yang terlalu panas, dan makanan bertekstur kasar. Lebih baik, minumlah segelas air putih hangat saat berbuka puasa.
Itu dia, beberapa cara mengatasi sariawan saat bulan puasa. Selain beberapa cara di atas, jangan lupa untuk selalu mengkonsumsi makanan-makanan sehat yang bergizi seimbang.