RANCAH POST – Kinerja laptop yang digunakan untuk kerja maupun belajar tentu akan berpengaruh besar pada aktivitas yang dijalani. Maka, jangan sampai laptop yang digunakan lemot atau lambat, sehingga mengganggu aktivitas pengguna. Untuk itu, para pengguna harus mengetahui cara mengatasi laptop lemot.
Seperti yang diketahui jika saat ini sudah banyak sekali orang yang meninggalkan PC atau komputer desktop dan mulai beralih dengan menggunakan laptop yang terbilang lebih praktis dan compact.
Meski demikian, tak menutup kemungkinan jika laptop pun tak lepas dari beragam permasalahan. Salah satunya yakni laptop yang lambat setelah sekian lama digunakan oleh penggunanya.
Atau justru beberapa di antara kamu mungkin juga pernah mengalami laptop yang lemot walaupun kamu masih sangat baru membelinya. Nah, mau performa laptop kamu tetap ngebut dan tidak ngelag?
Berikut ini beberapa cara mengatasi laptop lemot yang bisa kamu coba lakukan di rumah, diantaranya:
Cara Mengatasi Laptop yang Lemot
Mengganti Harddisk (HDD) dengan SSD
Jika ternyata permasalahan data dari harddisk (HDD), maka langkah awal yang harus kamu lakukan yakni dengan melakukan proses defrag untuk menyegarkan kembali performanya.
Namun, jika ternyata cara ini masih kurang berhasil, kamu pun bisa mengganti ke HDD yang lebih baru lagi atau dengan menggunakan Solid State Drive (SSD) yang mempunyai performa lebih kencang.
Perbedaan HDD dan SSD selain performanya tentu akan menjadikan proses booting menjadi lebih cepat dan responsif.
Sangat disarankan untuk menggunakan SSD hanya untuk memuat sistem operasi saja, karena ukurannya yang saat ini terbilang kecil dan harganya juga cukup mahal jika dibandingkan dengan HDD.
Melakukan Upgrade Kapasitas RAM
Selain melakukan upgrade pada HDD, kamu juga bisa menggunakan cara mengatasi laptop lemot dengan menambah kapasitas RAM pada laptop yang kamu punya.
Pada umumnya pabrik laptop akan membekali laptop kamu dengan kapasitas RAM yang berkisar antara 2-4GB. Padahal untuk bisa menjalankan software saat ini membutuhkan setidaknya RAM sebesar 8GB.
Di sini kamu bisa menambahkan RAM untuk slot yang tersedia. Namun sebelumnya, pastikan tipe RAM (DIMM atau SODIMM), kapasitas, dan kecepatannya.
Melakukan Perawatan Hardware dengan Rutin
Tak sedikit orang yang terkadang melupakan hal penting ini, karena ternyata agar performa laptop bisa lancar dan tidak lemot kamu harus sesekali melakukan perawatan hardware setidaknya minimal satu tahun sekali.
Lakukan pembersihan mulai dari kipas, motherboard, sampai penggantian thermal paste yang ada pada bagian prosesor laptop.
Menggunakan Aksesoris Pendukung Laptop
Cara mengatasi laptop lemot yang selanjutnya yakni dengan menggunakan aksesoris pendukung laptop. Misalnya jika laptop kamu sering overheat sehingga akan memengaruhi kinerja dan performa.
Maka di sini kamu dapat menambahkan aksesoris seperti cooling pad atau kipas tambahan agar suhu laptop tetap terjaga.
Selain itu kamu pun bisa menggunakan vacuum cooler yang juga bisa menyedot udara panas keluar yang berfungsi untuk menjaga suhu laptop agar tetap dingin.
Melakukan Full Scan dengan Software Antivirus
Hal umum yang paling terjadi laptop menjadi leemot biasanya karena adanya virus dan juga malware. Virus biasanya akan menjadikan kinerja laptop menjadi lebih ekstra sehingga akan terasa lemot saat digunakan. Salah satu solusi permasalahan ini yakni dengan software antivirus terbaik.
Nah, cara mengatasi laptop lemot bisa kamu lakukan dengan melakukan full scan dengan rutin minimal seminggu sekali dan jangan lupa untuk selalu mematikan fitur automatic scan agar antivirus tak berjalan di background kamu, ya!
Uninstall Software yang Tidak Diperlukan
Pernah merasakan laptop baru lemot padahal kamu baru membelinya? Saat menggunakan laptop, sudah sangat pasti kamu akan menginstall banyak software sampai tak terhitung jumlahnya, kan ?
Namun pada kenyataannya, banyak dari software yang kamu install tersebut justru tak terpakai. Agar laptop kamu tetap bekerja dengan optimal dan tidak lemot, maka cara mengatasi laptop lemot dengan melakukan uninstall software yang tak diperlukan tersebut.
Di sini kamu dapat menggunakan menu bawaan Windows yang ada pada menu Settings atau dengan menggunakan software uninstaller, misalnya CCleaner dan lain sebagainya.
Gunakan Software Versi Lama
Cara mengatasi laptop lemot yang bisa kamu lakukan yakni dengan tetap menggunakan software versi lama. Pasalya, meskipun software terbaru akan memberikan banyak sekali fitur, namun hal tersebut justru akan membebankan pada perangkatmu.
BACA JUGA: Cara Mempercepat Koneksi WiFi yang Lemot dan Tidak Stabil
Oleh karena itu sangat disarankan sekali untuk kamu menginstall software versi lama yang umyumnya mempunyai fitur esensial yang tak jauh beda jika dibandingkan dengan versi update-nya.
Misalnya saja kamu bisa mendapatkan Adobe Photoshop CS2, Microsoft Office 2013, dan lainnya. Dimana beberapa software tersebut tentu akan lebih ringan dan justru akan bisa kamu dapatkan dengan gratis.
Nah, itu dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi laptop yang lemot, sangatlah mudah bukan untuk kamu praktikkan sendiri?