Bulan Ramadan segera tiba, tips-tips menjalani ibadah puasa bagi ibu yang sedang dalam masa menyusui sangat penting untuk Anda ketahui.
Berpuasa tidak jarang menjadi dilema tersendiri bagi ibu-ibu yang baru saja melahirkan atau masih dalam masa menyusui bagi sang buah hati.
Hingga terkadang ada ibu menyusui yang tidak berpuasa demi memberikan ASI yang cukup untuk si kecil.
Hal tersebut memang diperbolehkan, dengan catatan ibu menyusui yang tidak berpuasa selama bulan Ramadan untuk menggantinya engan berpuasa di bulan lain, atau membayar fidyah.
Akan tetapi, bagi ibu menyusui merasa kuat untuk menjalani puasa karena dirasa tidak akan mengganggu asupan Air Susu Ibu (ASI) untuk bayinya serta bagi kesehatannya sendiri tentunya mereka diperbolehkan untuk berpuasa.
Namun sebelum itu, Rancah Post telah menyiapkan beberapa tips-tips berpuasa bagi ibu menyusui yang telah kami rangkum dari beberapa sumber.
Tips Puasa Bagi Ibu Menyusui
Berikut tips-tips bagi ibu menyusui yang ingin tetap berpuasa selama bulan Ramadan.
Pompa ASI pada malam hari
Manfaat waktu di malam hari untuk ibu memompa Air Susu Ibu (ASI) dan menyusui si buah hati dengan baik.
ASI yang telah dipompa dan ditaruh di tempat khusus nantinya bisa diminum oleh si kecil pada siang hari ketika ibu berpuasa.
Jaga tubuh supaya terhidrasi
Jangan biarkan tubuh mengalami dehidrasi ketika Anda menyusui si kecil karena hal tersebut dapat berbahaya. Setidaknya konsumsi 8 gelas air setiap harinya.
Manfaatkan waktu sahur untuk mengkonsumsi air putih saat buka dan sahur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Selain air putih, tips puasa bagi ibu menyusui bisa dengan mengkonsumsi jus buah yang sehat untuk menambah stamina ketika siang hari.
Apabila tubuh sudah merasakan gejala dehidrasi, disarankan untuk membatalkan puasa dengan mengonsumsi air atau cairan yang memiliki kandungan elektrolit untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Perhatikan makanan yang ibu konsumsi saat sahur dan berbuka
Disarankan untuk memperhatikan asupan makanan yang ibu konsumsi saat sahur dan berbuka, pastikan bergizi dan baik untuk kesehatan.
Makanan dan minuman yang dikonsumsi ketika sahur dan berbuka dapat menjadi cadangan nutrisi dan kalori selama Anda berpuasa.
Jangan lupa mengkonsumsi sayur-sayuran, dan buah-buahan. Hindari mengkonsumsi makanan bersantan dan pedas.
Jangan stres
Tips menjalani ibadah puasa bagi ibu dalam masa menyusui selanjutnya adalah hindari stres untuk mendukung kondisi kesehatan yang lebih baik.
Stres yang dialami ibu menyusui dapat memberikan pengaruh yang tidak baik pada produksi hormon tertentu terkait dengan produksi ASI.
Pertimbangkan usia bayi
Sebelum menjalani puasa, ada baiknya bunda berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Hal tersebut bertujuan agar dokter dapat memastikan kondisi kesehatan bayi dari usianya.
Apabila si kecil masih di bawah usia 6 bulan tentunya dia masih bergantung pada ASI sebagai asupan makanan yang utama.
Ketika bayi sudah di atas 6 bulan, biasanya ibu menyusui akan diperbolehkan puasa karena si kecil sudah bisa mendapatkan makanan pendamping ASI.
Tetap makan tiga kali sehari
Tips puasa bagi ibu yang sedang dalam masa menyusui selanjutnya adalah disarankan untuk tetap makan tiga kali sehari, dan jangan mengabaikan jadwal makan.
Anda bisa membagi waktu antara sahur dan berbuka untuk bisa makan tiga kali sehari. Dengan begitu, produksi ASI akan tetap lancar dan sehat.
Istirahat yang cukup
Manfaat tidur dan istirahat yang cukup sangat baik untuk kesehatan, termasuk bagi Anda yang sedang dalam masa menyusui.
Istirahat yang cukup sangat diperlukan untuk menjaga stamina ibu menyusui tetap bugar. Selain malam hari, Anda juga bisa tidur di siang hari.
Perhatikan kesehatan dan kemampuan Anda
Apabila merasa berat dan bisa membahayakan kondisi ibu atau bayi saat berpuasa, lebih baik jangan terlalu memaksakan diri. Apalagi jika memiliki masalah kesehatan.
Itu dia teman-teman, tips-tips menjalani ibadah puasa bagi ibu yang sedang dalam masa menyusui. Semoga bermanfaat.