Sosial Media, RANCAH POST – Pandemi virus corona (COVID-19) yang melanda Indonesia sejak beberapa waktu lalu membuat ribuan warga terinfeksi.
Info terbaru pada Senin 13 April 2020, tercatat kasus warga negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus corona mencapai 4.557 kasus.
Semakin bertambahnya kasus membuat pemerintah melakukan beberapa upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona di Indonesia.
Mulai dari imbauan cuci tangan, menerapkan social distancing, physical distancing, dan harus menggunakan masker ketika terpaksa harus pergi ke luar rumah.
Baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan ibu-ibu pedagang sedang curhat ke petugas yang menegurnya karena masih berjualan di tengah wabah corona.
Dalam rekaman video tersebut terlihat seorang wanita penjual pakaian sedang ditegur oleh petugas dan diminta untuk tidak berjualan sementara waktu karena wabah virus corona.
Akan tetapi ketiga ditegur, ibu-ibu tersebut tidak marah apalagi berontak, justru ia malah mengungkapkan isi hatinya terkait wabah virus corona yang berdampak pada kehidupannya.
“Kalau bisa, kalau boleh, saya mewakili ibu-ibu butuh makan. Anak kamu masih kecil-kecil, di luar mati karena corona, di rumah mati kelaparan pak kan sama-sama mati juga” ucap ibu-ibu tersebut.
Ibu-ibu penjual pakaian ini mengerti dengan keadaan sekarang ini, namun ia menginginkan pemerintah memberikan solusi yang terbaik untuk mereka yang terdampak.
Mulai dari kebutuhan pangan, dan lain-lain. Ditambah lagi ia mengeluh karena memiliki cicilan yang harus dibayar.
“Cicilan katanya boleh ditangguhkan, tidak ada penangguhan. Boleh ditangguhkan tapi ibu bayar bunga, kami bayar darimana pak? Kami juga ngerti itu buat kita bersama, tapi kalau seperti ini kami gak makan gimana? Tolong ada solusinya dari pemerintah,” kata si ibu sembari memohon.
Petugas pun berusaha menenangkan, dan mengatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan keluhan-keluhan dari para pedagang.
Diketahui ibu-ibu tersebut bernama ibu Yernis berasal dari Kota Solok, Padang dan memiliki 4 orang anak. Menurutnya, ia selalu berjualan bersama sang suami.
Sontak saja aksi ibu-ibu pedagang yang curhat ke petugas ini seperti mewakili suara hari warga lain yang juga mengalami nasib serupa dengan dirinya, yakni merasa dilema di tengah wabah corona.
https://www.instagram.com/p/B-4eGpzAUlI/