Sosial Media, RANCAH POST – Kisah kehidupan driver ojek online (ojol) memang selalu viral dan mencuri perhatian berbagai pihak. Mulai dari yang menyenangkan, menyedihkan, sampai menyebalkan.
Baru-baru ini kisah beberapa driver ojol yang mengalami nasib apes karena mendapat orderan fiktif dari pelanggan yang tidak bertanggung jawab.
Tentu saja hal tersebut membuat mereka mengalami kerugian yang cukup besar. Apalagi di tengah wabah Covid-19 yang mewabah di Indonesia banyak driver ojol yang mengeluh dengan orderan yang anyep.
Namun sayang, ketika mendapat orderan dengan jumlah yang cukup besar ternyata itu semuanya fiktif. Alangkah sedihnya mereka.
Sedikitnya sebelas driver ojol dalam satu hari mendapat orderan fiktif dalam waktu yang hampir bersamaan dan ditujukan ke alamat yang sama pula.
Hal tersebu diketahui dari unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @wilandini melalui Insta Story-nya.
Diketahui, dari 11 driver ojol yang dapat orderan fiktif layanan pesanan antar makanan di aplikasi GrabFood.
Dari pertama hingga yang kesebelas, rata-rata orderan fiktif yang didapat driver ojol ini berjumlah lebih dari Rp 200.000 dan semuanya diantarkan ke rumah Wilan. Padahal menurutnya, ia dan keluarganya tidak memesan makanan apapun.
Orderan pertama pun datang dengan jumlah Rp 230.000, berselang 20 menit orderan kedua pun datang lagi dengan jumlah dan nama pemesan yang sama.
Setelah itu, orderan-orderan fiktif lainnya dengan pesanan yang bervariasi ditujukan ke alamat rumah Wilan pun terus berdatangan. Dari pukul 3 hingga pukul 8 sudah ada 6 GrabFood yang datang ke rumahnya.
“Jadi, dari jam 3 sampai jam 8 totalnya da 6 GrabFood. 2 atas nama Alohot, 2 atas nama Rinaldi, 2 atas nama Ari dengan total pembayaran 1.650.000. Jadi rata-rata pesanan 275.000,” tulis Wilan.
Karena tak tega, Wilan pun membayar orderan fiktif driver ojol pertama hingga keempat yang datang ke rumahnya. Ia pun membagikan makanan tersebut ke mereka.
Sementara driver ojol ke 5-6, makanan-makanan tersebut Wilan berikan semuanya pada mereka. Driver ojol pun berjanji akan mengganti uang Wilan yang sudah membayar orderan fiktif tersebut.
Wilan pun sempat menghubungi pihak Grab untuk memberikan informasi tentang kejadian driver ojol yang dapat orderan fiktif. Pihak grab pun bertindak cepat dan memblokir alamat pengiriman tersebut.
Belum usai, muncul lagi driver ojol ke 7 hingga ke 11 yang bernasib sama, dan alamat orderan fiktif tersebut lagi-lagi menuju rumah Wilan.
Lagi-lagi orderan-orderan tersebut tampaknya dibayar oleh Wilan karena merasa kasihan dengan nasib malang driver ojol yang kena orderan fiktif.
BACA JUGA: Kena Tipu Penumpang, Driver Ojol Ngaku Sudah Ikhlas dan Maafkan Saat Tahu Pelaku Ditangkap
Kemudian pihak Grab akan memberikan uang ganti kepada 11 driver ojol yang dapat orderan fiktif. Namun hal tersebut butuh proses, akhirnya Wilan memutuskan untuk mengganti uang itu terlebih dahulu.
https://www.instagram.com/p/B-tVwZ0n4TI/