Mengetahui ciri-ciri virus corona serta ciri orang yang terinfeksi amat penting untuk mempercepat tindakan yang dibutuhkan. Saat ini virus corona atau yang juga dikenal dengan nama COVID-19 sudah menewaskan ribuan orang dari seluruh dunia.
Kurangnya pengetahuan akan virus yang awalnya berasal dari Wuhan, China ini menyebabkan penyebaran semakin mewabah.
Itulah sebabnya penting untuk mencari tahu sebanyak-banyaknya mengenai info virus corona ini.
Ciri-ciri Virus Corona atau COVID-19
Menurut studi yang ada, ciri virus corona terdiri dari sebuah set gen kecil. Gen kecil ini dikelilingi oleh bola molekul berlemak yang mempunyai cangkang lipid. Untungnya cangkang lipid ini mudah hancur hanya dengan sabun.
Itulah sebabnya pemerintah negara-negara di dunia termasuk WHO (World Health Organization) menganjurkan cara terhindar dari virus corona ini dengan rajin mencuci tangan dengan sabun atau paling tidak saat bepergian memakai hand sanitizer untuk mencegah penyebaran virus ini.
Lalu studi yang lain juga menunjukkan bahwa virus corona ini mempunyai daya tahan tidak lebih dari sehari di atas kertas karton dan sekitar 2-3 hari jika menempel di plastik atau baja. Intinya virus corona sebetulnya cepat menghilang dan tidak tahan di dunia. Mereka membutuhkan inang agar bisa tetap bertahan hidup.
Virus corona ini mudah sekali menyebar dari satu orang ke orang lain, bahkan ke hewan. Virus ini tidak memandang usia maupun jenis kelamin. Bentuk coronavirus ini seperti bola runcing berpaku.
Paku-paku tersebut menempel pada protein ACE2 yang ada pada permukaan sel manusia. Dan inilah yang jadi langkah pertama virus tersebut mulai menginfeksi manusia.
Gejala Corona dan Proses Infeksinya
Gejala virus corona pada mereka yang terinfeksi biasanya batuk kering, demam di atas 37/38 derajat Celsius, sesak napas atau gangguan pernafasan, flu, dan yang lebih parah lagi bisa memicu radang paru-paru atau pneumonia.
Ada penderita juga yang menunjukkan gejala lainnya seperti mengalami diarea serta masalah pada sistem pencernaan.
Masa inkubasi virus corona dalam waktu 2-14 hari. Itulah sebabnya dalam waktu-waktu tersebut, jika mengalami gejala seperti di atas, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit. Mereka yang mengalami gejala ringan dapat melakukan isolasi atau inkubasi diri di rumah.
Sebagian besar infeksi virus corona yang terjadi disebabkan kontak dengan orang lain atau menyentuh benda yang telah disentuh oleh penderita positif corona.
Orang yang terinfeksi virus ini bisa menularkan virus corona ke orang lain melalui beberapa cara seperti di bawah ini.
- Transfer cairan tubuh yang keluar ketika bersin, batuk atau berbicara.
- Transfer lewat sentuhan atau kontak dengan pasien corona.
- Transfer melalui darah dengan selaput lendir atau kulit yang terbuka, misalnya bagian mata, lidah, luka, dsb.
- Transfer dari hewan juga bisa terjadi.
Kelompok yang sangat rentan terhadap virus ini adalah ibu hamil dan menyusui, orang yang memiliki masalah Kesehatan sebelumnya (hipertensi, diabetes, ginjal, dan penyakit kronis lainnya), dan orang lanjut usia.
Hingga informasi ini ditulis, vaksin corona masih dikembangkan dan diuji coba. Vaksin yang ada diperkirakan baru siap berbulan-bulan lagi. Untuk saat ini,cara pencegahan terbaik adalah dengan melakukan social distancing.
Caranya yaitu dengan mengurangi aktivitas di luar rumah seperti kegiatan kelompok, kumpul-kumpul, keramaian dan sebagainya untuk meminimalisir bersentuhan maupun kontak dengan orang lain.
Selain itu, dianjurkan juga sering mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga imun atau kesehatan tubuh sebisa mungkin.
BACA JUGA: Penyebab Virus Corona, Gejala dan Diagnosanya
Demikian informasi tentang ciri-ciri virus corona, gejala dan cara infeksinya. Semoga bermanfaat.