Berita Internasional, RANCAH POST – Sejumlah di negara di dunia tengah mewaspadai wabah virus corona (Covid-19) yang semakin merebak, termasuk di Indonesia.
Beberapa upaya pencegahan pun dilakukan untuk menangkal virus corona agar tidak semakin menjangkit banyak orang, mulai dari mencuci tangan hingga sosial distancing.
Namun salah satu upaya pencegahan yang dilakukan oleh sejumlah warga di India ini terdengar tak masuk akal bahkan menjijikan.
Bagaimana tidak, sejumlah warga India rela minum urine atau air kencing sapi yang diklaim mampu membuat tubuh terlindung dari Covid-19.
Sontak saja aksi yang dilakukan oleh anggota jemaat All India Hindu Mahasbha ini membuat publik geger.
Tak hanya ketika ada coronavirus, sudah sejak lama mereka memang meyakini jika urine sapi berkhasiat untuk kesehatan.
Melansir dari Liputan6.com, kegiatan meminum urine sapi sejumlah warga di India ini dilaksanakan pada Sabtu, 14 Maret 2020 lalu di New Delhi. Acara meminum air sapi secara ramai-ramai ini disebut “gaumutra”.
Tak hanya minum urine sapi selama puluhan tahun, salah satu peserta dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa mereka juga mandi dengan kotoran sapi.
“Kami telah meminum urine sapi selama 21 tahun, kami juga mandi dengan kotoran sapi. Kami merasa tidak perlu mengkonsumsi obat-obatan Inggris,” kata Om Prakash.
Keyakinan terkait khasiat urine sapi ini pemicunya adalah para petinggi dari partai Perdana Menteri India Narendra Modi, Partai Bharatiya Janata (BJP).
Dalam sebuah pertemuan, pemimpin BJP di negara bagian Assam mengklaim jika air kencing dan tinja sapi bisa menangkal virus corona.
Kendati demikian, para ahli mengtakan bahwa tidak ada penelitian ilmiah yang menyatakan bahwa urine dan kotoran sapi bisa menangkal virus corona.
Apalagi kotoran dan urine sapi adalah material sisa, belum ada penelitian jika keduanya baik jika dikonsumsi manusia.
BACA JUGA: Heboh Bayi di India Terlahir dengan Wujud Tak Biasa, Begini Faktanya
Seperti yang sudah kita ketahui, sapi memang salah satu binatang yang dianggap sakral di negara tersebut namun belum ada penelitian yang menyatakan kotoran dan urine yang bermanfaat menangkal corona.