Berita Ciamis, RANCAH POST – Baru-baru ini netizen di media sosial tengah ramai memperbincangkan resepsi pernikahan yang digelar di kawasan Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis.
Bagaimana tidak, resepsi pernikahan tersebut dilangsungkan sekaligus dengan 4 mempelai pengantin yang bersanding di pelaminan masing-masing dengan pasangannya.
Diketahui resepsi pernikahan 4 pengantin 1 keluarga ini dilaksanakan di salah satu lapangan sepak bola yang terletak di Dusun Pasirjaya, Desa Andapraja, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Selasa 25 Februari 2020 lalu.
Ternyata keempat mempelai pengantin wanita merupakan satu keluarga, tepatnya ibu bersama tiga orang putrinya.
Pernikahan empat pengantin di Kecamatan Rajadesa ini menjadi viral usai dibagikan ulang oleh berbagai akun pengguna media sosial.
Dalam salah satu potret yang diunggah oleh akun Instagram @ciamis.info pada beberapa waktu lalu, terlihat pelaminan berdiri begitu megah. Tampak keempat mempelai pengantin berjejer dengan balutan busana pengantin bernuansa emas.
https://www.instagram.com/p/B9A0QoJFO47/
Acara yang digelar ini merupakan resepsi, sementara akad nikah sudah lebih dulu dilaksanakan dengan waktu yang berbeda-beda setiap pasangan.
Yang pertama adalah pasangan Eti dan Suparman yang melangsungkan pernikahan pada Minggu 9 Februari 2020. Eti sendiri merupakan ibu dari tiga pengantin wanita lainnya, yaitu Tati, Tita dan Resi.
Selanjutnya, Pasangan Tati dan Imam menikah pada Rabu 5 Februari 2020, disusul oleh Resi dan Udi yang melangsungkan akad nikah pada Kamis 6 Februari 2020.
Yang terakhir adalah pernikahan pasangan pengantin Tati dan Irfan yang dilangsungkan pada Kamis 20 Februari 2020.
Sontak saja acara resepsi pernikahan 4 pengantin di Desa Andapraja, Kecamatan Rajadesa ini mencuri perhatian warga. Hingga banyak orang-orang yang tidak diundang pun datang.
Usut punya usut, resepsi pernikahan 4 pengantin 1 keluarga ini sudah memang sudah direncanakan sedari awal. Hal tersebut berdasarkan keterangan dari Tati, putri pertama dari Eti.
Ia mengatakan, dia bersama sang ibu serta kedua saudara perempuannya mendapatkan jodoh dalam waktu yang bersamaan sehingga syukuran pun dilangsungkan bersama-sama.