Baru-baru ini dunia hiburan baru saja dikejutkan dengan kabar meninggalnya suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair yang diduga kuat disebabkan karena mengalami serangan jantung.
Perlu Anda ketahui jika penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian terbesar ke-2 di Indonesia. Lantas, apa saja sih gejala awal penyakit jantung yang bisa terjadi?
Tak sedikit orang mungkin mengira jika gejala penyakit jantung, mulai dari serangan jantung, gangguan irama pada jantung, atau gagal jantung mempunyai gejala yang sama. Akan tetapi, ternyata tak semua gejalanya akan sama terjadi, terlebih lagi pada wanita ataupun pria.
Karena gejala yang akan timbul pada wanita maupun pria bisa saja berbeda. Oleh karena itu, tanda penyakit jantung ini akan berbeda-beda setiap orangnya karena tergantung pada penyakitnya.
Namun, ada sejumlah gejala awal yang biasa umum terjadi pada pria.
Gejala awal penyakit jantung pada pria
Nyeri pada dada
Nyeri pada dada atau angina bisa menjadi salah satu gejala awal penyakit jantung yang bisa dibilang sangat mengkahawatirkan, hal ini karena rasa nyeri yang Anda rasakan sehingga akan menimbulkan rasa yang tak nyaman pada dada.
Biasanya gejala ini akan terjadi pada saat otot-otot jantung tak bisa lagi memperoleh darah yang kaya akan oksigen dengan cukup.
Tak hanya akan menimbulkan nyeri pada dada saja, Anda pun akan merasakan nyeri yang akan menjalar pada lengan, leher, bahu, rahang, dan juga punggung.
Rasa nyeri yang akan Anda rasakan bisa bertahan sampai beberapa hari atau bahkan minggu.
Akan tetapi, hal tersbeut akan terjadi seiring tingkat keparahan nyeri yang bisa saja berbeda pada setiap orangnya, hal ini disebabkan oleh seberapa banyak plak yang telah menumpuk di arteri koroner jantung.
Detak jantung tak beraturan
Palpitasi atau yang disebut pula dengan detak jantung yang tak beraturan bisa menjadi gejala yang sangat umum terjadi. Akan tetapi, hal ini justru yang akan menjadi salah satu gejala penyakit jantung.
Kebanyakan orang mengira jika seseorang yang sedang mengalami palpitasi merasakan jika detak jantungnya akan berhenti sebentar, dan kemudian dilanjutkan lagi dengan iramma yang lebih kencang.
Nah, orang-orang yang mempunyai palpitasi jantung ini biasanya akan mempunyai detak jantung yang tidak normal. Hal ini tergantung pula pada jenis aritmia yang di deritanya.
Jika detak jantung yang tak teratur memang berujung pada risiko terkenanya penyakit jantung, maka biasanya hal ini akan disertai pula dengan gejala lainnya.
Misalnya Anda akan mengalami pusing, nyeri pada dada, napas yang sesak, dan tubuh yang terasa goyah.
Napas akan menjadi sesak
Tak hanya terjadi pada seseorang yang mempunyai riwayat penyakit paru-paru saja, sesak napas juga akan terjadi dan menjadi salah satu gejala awal penyakit jantung pada pria.
Hal ini terjadi karena fungsi jantung sudah tak lagi normal dan akan berdampak pada kelancaran aliran darah. Aliran darah akan menjadi kurang lancar sehingga sangat rentan membuat Anda menjadi sesak napas diakibatkan kurangnya oksigen.
Contohnya pada pasien gagal jantung yang biasanya akan mengalami sesak napas, terutama jika penderitanya sedang dalam keadaan berbaring, biasanya juga ia akan bangun tiba-tiba pada malam hari karena sesak napas atau dalam istilah medisnya yaitu nocturnal dyspnea.
Masalah lain yang akan terjadi pada jantung, misalnya penyakit katup jantung dan penyakit jantung koroner, hal ini juga biasanya akan menimbulkan gejala sesak napas.
Sesak napas gejala penyakit jantung biasanya akan terjadi bersamaan dengan nyeri pada dada.
Oleh karena itu, bisa disebutkan jika sesak napas merupakan salah satu tanda medis yang tak bisa dianggap remeh dan membutuhkan perawatan segera dari dokter.
Pusing
Gejala penyakit jantung pada pria juga biasanya ditandai dengan kondisi kepala yang sangat pusing seolah-olah dirinya akan tak sadarkan diri atau pingsan, kepala terasa sangat berat, badan menjadi lemas, dan penglihatan menjadi buram.
Hal ini juga sangat berkaitan dengan adanya masalah penyakit jantung misalnya aritmia jantung, gagal jantung, jantung koroner, dan yang lainnya.
Oleh sebab itu, jika Anda merasakan pusing, jangan coba-coba untuk menyepelekannya, apalagi jika terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama. Segeralah periksakan hal tersebut pada doket, ya.
Kehilangan kesadaran secara tiba-tiba
Seperti yang sudah disbeutkan di atas, kehilangan kesadaran dengan tiba-tiba atau pingsan termasuk ke dalam salah satu tanda jika Anda terkena penyakit jantung.
Meski pada dasarnya pingsan tak bisa menjadi alasan Anda mempunyai penyakit serius, akan tetapi jika ternyata pada beberapa kondisi disertai pula dengan gejala yang tak normal, pingsan dapat menunujukkan kondisi kesehatan yang cukup berbahaya dan bisa saja mengancam kesehatan tubuh.
Maka dari itu, segeralah mencari tahu apa sih yang menjadi penyebab Anda tiba-tiba kehilangan kesadaran tersebut.
Badan menjadi mudah sekali lemas
Lemas merupakan kondisi tubuh yang tak mampu menajalankan fungsinya dengan baik seperti biasanya.
Seseorang yang mempunyai kondisi ini sangatlah dianjurkan untuk banyak beristirahat dan tidur guna mengembalikan energinya kembali.
Akan tetapi, lain halnya pada kondisi yang tak biasanya, kelelahan bisa menjadi salah satu gejala penyakit jantung ataupun menunjukkan adanya kelainan yang terjadi pada organ tubuh yang lain.
Sleep apnea, restless leg syndrome, dan insomnia bisa merupakan beberapa faktor risiko dan gangguan umum yang biasanya akan mengarah pada penyakit jantung.
Sama halnya dengan pusing, kelelahan yang terjadi dalam jangka waktu yang tak sebentar juga harus Ada pemeriksaan medis lebih lanjut agar Anda bisa mengetahui penyebabnya.
Itulah beberapa gejala awal penyakit jantung pada pria yang wajib Anda ketahui. Jika gejala-gejala di atas ternyata terjadi pada Anda, segeralah untuk memeriksakannya ke dokter dan tak boleh terus menerus Anda abaikan.