Berita Internasional, RANCAH POST – Kabar duka datang dari dunia olahraga, sang legenda basket NBA Kobe Bryant dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat, pada Minggu 26 Januari 2020.
Dikehatui, dalam insiden kecelakaan helikopter yang terjadi pada pagi sekitar pukul 10.00 waktu setempat itu juga turut menewaskan sang putri, Gianna Maria Onore yang berusia 13 tahun.
Berdasarkan informasi yang dihimpun insiden kecelakaan ini menelan korban jiwa sebanyak sembilan orang, di antaranya delapan penumpang yang di dalamnya termasuk Kobe dan sang putri serta satu orang pilot.
Sontak saja hal tersebut menimbulkan duka mendalam, baik bagi keluarga, teman dan para selebriti termasuk pesepak bola, Cristiano Ronaldo.
Dalam unggahan Instagram pribadinya, megabintang Juventus itu mengunggah potret Kobe Bryant dengan menuliskan keterangan dukacita atas meninggalnya sang pebasket.
“So sad to hear the heartbreaking news of the deaths of Kobe and his daughter Gianna. Kobe was a true legend and inspiration to so many. Sending my condolences to his family and friends and the families of all who lost their lives in the crash. RIP Legend💔
(Sedih mendengar berita memilukan tentang kematian Kobe dan putrinya Gianna. Kobe adalah legenda sejati dan inspirasi bagi banyak orang. Saya mengirim belasungkawa kepada keluarga dan teman-temannya serta keluarga semua orang yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan itu.” tulis akun Instagram @cristiano.
https://www.instagram.com/p/B7zQaZpAi82/
Seperti yang dikutip dari CNN Indonesia, kronologi insiden kecelakaan itu bermula pada saat helikopter Sikorsky S-76B itu digunakan oleh Kobe Bryant menuju ke Mamba Academy yang berlokasi di Thousand Oak, California.
Di dalam helikopter itu juga ada pelatih basket Orange Coast, John Altobelli bersama putrinya, Alyssa Altobelli dan sang istri, Keri Altobelli. Diketahui, Alyssa dan Gianna merupakan rekan satu tim basket di Mamba Academy.
Setelah bertolak dari Bandara John Wayne menuju Mamba Academy untuk menyaksikan pertandingan basket bersama putrinya, nahas ketika dalam perjalanan helikopter yang mereka tumpangi tiba-tiba mengalami gangguan.
Kemungkinan gangguan tersebut diakibatkan oleh kabut tebal, hingga akhirnya helikopter tersebut tidak terkendali sebelumnya terjatuh di daerah Calabasas, Califronia.
Sebelum helikopter mengalami kecelakaan dan terbakar, saksi mata mengatakan bahwa ia sempat mendengar mesin helikopter berbunyi cukup keras dan terbang sangat rendah.
BACA JUGA: Angkut 66 Penumpang, Pesawat EgyptAir Jatuh di Laut Mediterania
Petugas yang mendapat kabar adanya kecelakaan pun langsung menuju ke lokasi untuk memadamkan kobaran api yang melalap helikopter. Namun sayang, para penumpang sekaligus pilot tidak dapat terselamatkan dalam insiden nahas ini.