Sosial Media, RANCAH POST – Kucing memang binatang yang begitu lucu dan menggemaskan, tak jarang orang-orang pun gemar menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan yang mengasyikan.
Kucing juga kerap jadi teman yang setia, tingkah lucunya pun sering membuat sang pemilik merasa sangat terhibur.
Baru-baru ini warganet dibuat terharu dengan sebuah potret kucing yang tetap setia temani sang tuan yang telah meninggal dunia.
Dalam potret tersebut tampak seekor kucing berbulu oren tengah duduk sembari melihat nisan yang bertuliskan nama almarhum sang pemilik yang disemayamkan di sana.
Potret tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Fadhil Raihan pada Kamis 26 Desember 2019 lalu. Akun tersebut juga turut menuliskan keterangan yang di dalamnya menceritakan kisah kucing milik sang ayah yang tetap setia menunggu pemiliknya.
Diketahui kucing menggemaskan ini diberi nama Rambo, sejak kecil telah dirawat oleh ayahnya. Dalam kesehariannya, sang ayah kerap di rumah bersama Rambo.
Saking sayangnya pada kucing tersebut, sang ayah selalu memperhatikannya, mulai dari memberi makan dan minum sampai membawanya ke dokter hewan jika Rambo sakit. Si Rambo juga selalu ingin tidur bersama sang ayah.
Seolah mempunyai ikatan batin, Rambo tiba-tiba jatuh sakit ketika ayah Fadhil meninggal dunia. Badannya panas dan kehilangan nafsu makan.
“Di hari ayah saya meninggal, si Rambo mendadak sakit. Badannya panas dan tidak mau makan. Namun ketika malam hari pengajian, si Rambo nampak sehat-sehat saja dan mengikuti acara pengajian selama 7 hari berturut dirumah. Dia hanya duduk saja disamping para tetangga yang membacakan surat Yaasin seolah mendengarkan.” tulis Fadhil dalam unggahannya.
Walau dalam keadaan sakit, Fadhil menceritakan bahwa Rambo tetap ikut menemani para tetangga ketika acar pengajian yang digelar selama 7 hari berturut-turut untuk mendoakan sang ayah.
Hari demi hari berlalu, namun kondisi Rambo tak kunjung membaik. Keluarganya juga sempat membawa Rambo ke klinik untuk diperiksa karena kesehatannya menurun dan mengalami dehidrasi.
Supaya dehidrasi hilang, Rambo pun harus di opname. Kondisinya yang berangsur membaik, dokter pun memperbolehkannya pulang.
Entah apa yang terjadi, Rambo yang sudah sembuh pun masih tetap tidak bersemangat dan tidak lincah seperti biasanya. Ia hanya tidur dan duduk di depan TV.
Lebih lanjut akun Fadhil Raihan menyebut pandangan Rambo terlihat kosong meskipun sudah mau makan. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk membawa Rambo ke dokter hewan.
Menurut dokter yang menangai Rambo, sikapnya yang menjadi pendiam dan kehilangan nafsu makan bukanlah gejala sakit fisik, melainkan kucing juga memiliki psikis dan bisa merasakan kesedihan.
Ketika checkup ke klinik pun mengatakan bahwa Rambo dalam keadaan sehat, hanya saja ia tidak bersemangat dan kurang nafsu makan.
Setelah mendengarkan penjelasan dari dokter, keluarga Fadhil berinisiatif untuk membawa Rambo ke makam tuannya. Ketika sampai di pemakaman, Fadhil menuliskan bahwa Rambo hanya termenung melihat batu nisan tuannya.
Sesekali Rambo juga menyenderkan tubuhnya di atas batu nisan tersebut. Hal itu pun bisa dilihat dari potret yang diunggah olehnya di Facebook.
“Ketika sesampainya di makam almarhum ayah saya, si rambo hanya terduduk diam sambil memandangi sekeliling. Kemudian dia berjalan sendiri dengan mata sayu nya menuju batu nisan ayah saya, dan mulai terduduk diam selama kami semua membacakan doa bersama.
Setelah membaca doa selesai, si Rambo tak kunjung pergi dari tempat duduknya semula dari awal dia datang. Pandangannya hanya tertuju kearah batu nisan dan sesekali menyederkan badannya diatas batu nisan.
Kami semua hanya menyaksikan momen tersebut sembari mengabadikan momen Rambo. Kemudian kami semua pulang.” tulis Fadhil.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10206764100378924&set=pcb.10206764134219770&type=3&theater
BACA JUGA: Bernyali Besar, Kucing ini Berani Lawan Ular Kobra yang Hendak Masuk Rumah Pemiliknya
Sontak saja kisah kucing setia temani tuan yang sudah meninggal ini membuat netizen merasa terharu. Hingga kini unggahan tersebut menjadi viral di media sosial.