Sosial Media, RANCAH POST – Momen hari ulang tahun tentu ingin dirayakan semeriah mungkin, tak jarang orang-orang menggelar pesta di hotel atau tempat spesial lainnya.
Seperti yang dilakukan oleh gadis satu ini, ia merayakan hari kelahirannya di sebuah hotel di Singapore. Akan tetapi, pesta yang harusnya digelar mengasyikan, malah berujung tak mengenakan. Bahkan, ia harus ditahan polisi karena dicurigai pesta narkoba.
Kisah tersebut dibagikan sendiri oleh seseorang pengguna Facebook yang mengaku kalau dirinya adalah ayahnya.
Dalam unggahan akun Facebook bernama Stanley Paruntu, ia membagikan kisah jika putrinya harus merayakan hari ulang tahun di kantor polisi.
Usut punya usut, gadis tersebut dicurigai oleh pihak hotel hingga membuat laporan jika gadis tersebut melakukan pesta barang haram, yakni narkoba.
Akun tersebut juga turut mengunggah beberapa tangkapan layar dari InstaStory gadis tersebut. Gadis tersebut menuliskan jika dirinya baru saja kembali dari kantor polisi setelah 14 jam ditahan.
“Just got back from police cantonment complex from 14 hours locked up, (baru saja kembali dari kompleks barak polisi dari 14 jam terkunci),” tulis gadis itu.
Ia ditahan karena dicurigai membawa narkoba ke area hotel W Sentosa Singapore.
“Because accused me of bringin drugs to their hotel, (Karena menuduh saya membawa narkoba ke hotel mereka),” lanjutnya.
Akan tetapi, hal tersebut justru salah paham, karena sebungkus bubuk yang dicurigai narkoba itu adalah tawas ketiak untuk membuat ketiaknya tidak terlalu bau.
“But it’s an armpit powder to make your armpit less stinky lol, (tapi itu adalah bubuk ketiak untuk membuat ketiakmu tidak terlalu bau lol)” sambungnya lagi.
Gadis tersebut mengaku jika pihak hotel yang melaporkannya tidak terlebih dahulu melakukan konfirmasi padanya dan bertanya terkait barang apa yang dibawanya.
Karena dicurigai pesta narkoba di hotel, gadis tersebut bersama teman-temannya akhirnya ditangkap selama 14 jam lamanya.
“And they didn’t ask me firts what is it And they arrested me and my friends for 14 hours, (dan mereka tidak bertanya padaku apa itu dan mereka menangkapku dan teman-temanku selama 14 jam)” tulis gadis itu.
Lebih lanjut, gadis tersebut juga menceritakana bagaimana proses pada saat ia hendak ditahan karena dicurigai narkoba.
“And the police escort us out of the hotel with handcuffs, and it was really humiliating cuz some of the hotel guest saw us and assume that we’re criminal. They treated us like a criminal and really rough for 14 hours,
(Dan polisi mengantar kami keluar dari hotel dengan borgol, dan itu benar-benar memalukan karena beberapa tamu hotel melihat kami dan menganggap kami penjahat mereka memperlakukan kami seperti penjahat dan sangat kasar selama 14 jam)” tuturnya.
Kemudian, ia juga membagikan kisah ketika ia bersama teman-temannya merasakan dinginnya berada dibalik jeruji besi.
“They locker us up inside the cell and we slept on the floor like an animal, even my dog have a proper bed and food 3 times a day. we ate once there.
(Mereka mengunci kami di dalam sel dan kami tidur di lantai seperti binatang, bahkan anjing saya memiliki tempat tidur dan makanan yang tepat 3 kali sehari. kami makan sekali di sana),” tulisnya lagi.
Sontak saja sang ayah yang turut membagikan kisah tak mengenakan yang dialami anaknya ini merasa sedih, karena sang putri harus merayakan hari ulang tahun di kantor polisi.
Padahal yang dicurigai narkoba itu adalah tawas deodorant bubuk yang disimpan gadis tersebut di dalam kantung obat.
BACA JUGA: Berita Terkini: Rayakan Ultah Nenek, Keluarga Ini Kompak Gelar Pesta Narkoba
Usai diunggah ke media sosial pada Selasa 12 November lalu, unggahan tersebut menuai berbagai reaksi dari warganet. Ada yang merasa kasihan dan ada juga yang merasa emosi atas kesalahpahaman tersebut.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10219092517971492&set=pcb.10219092521331576&type=3&theater