Review, RANCAH POST, Kelebihan ASUS Zenfone 6 – Meluncur di pasar global pada akhir Mei 2019 lalu, ASUS Zenfone 6 ZS630KL akhirnya resmi hadir dan menyapa konsumen Indonesia.
Ponsel pabrikan perusahaan yang bermarkas di China ini bakal tersedia di Tanah Air dengan membawa bekal konfigurasi RAM 6GB dan memori internal sebesar 128GB.
Kehadiran Zenfone 6 di pasar gadget Indonesia, membuat opsi jajaran ponsel kelas premium menjadi lebih variatif.
Soal fitur dan spesifikasi lainnya, dipastikan tidak akan memiliki perbedaan dengan ponsel yang dirilis di Spanyol pada enam bulan lalu tersebut.
Lantas apa saja keunggulan dari ASUS Zenfone 6 ini? Simak uraian selengkapnya berikut ini.
Kelebihan ASUS Zenfone 6 ZS630KL
Modul Kamera Unik
Jika dilihat sekilas, dua lensa kamera yang ada dibagian belakang Zenfone 6 ini memang terlihat hampir sama dengan kebanyakan ponsel lainnya.
Tapi jangan salah, Dual Camera belakang yang dimiliknya itu bisa digunakan menjadi kamera depan, lantaran Asus Zenfone 6 memiliki sistem flip camera seperti Samsung Galaxy A80, namun konsepnya sedikit berbeda.
Pergerakan dan derajat kemiringannya bisa diatur sendiri untuk mendapatkan angel terbaik.
Hasil Foto & Video Berkualitas
Bukan hanya modul kameranya yang unik, lensa kamera Asus Zenfone 6 juga telah menggunakan sensor generasi terkini yaitu Sony IMX586 yang mampu memberikan jepretan foto ataupun video dengan hasil memuaskan.
Kamera utamanya memiliki reresolusi sebesar 48MP wide dengan bukaan f/1.8 lengkap dengan laser dan PDAF (Phase detection autofocus). Sedangkan lensa keduanya beresolusi 13MP ultrawide dilengkapi aperture f/2.4.
Baterai Raksasa
Smartphone seri flagship yang beredar di pasaran, kebanyakan lebih mementingkan desain premium dan tipis, sehingga kapasitas baterainya tidak terlalu besar.
Namun, sepertinya Asus menganggap hal tersebut tidak telalu penting dan memilih untuk menanamkan baterai raksasa berkapasitas 5.000 mAh yang didukung teknologi Quick Charge 4.0 berdaya 18W dan sudah menggunakan USB Type-C.
Reverse Charging
Memiliki kapasitas baterai jumbo, membuat Asus Zenfone 6 sudah seperti layaknya power bank.
Berkat keberadaan Reverse Charging, Zenfone 6 bisa diandalkan dalam keadaan darurat untuk mengisi ulang baterai perangkat lain.
Proses pengisiannya pun terbilang cukup cepat, lantaran memiliki besaran daya 10W.
Performa Garang
Pemakaian chipset Snapdragon 855 di Asus Zenfone 6 memang bukan yang perdana, karena sebelum-sebelumnya juga sudah ada beberapa vendor smartphone yang menerpakan prosesor perangkat mobile paling mutakhir tersebut.
Memang sudah selayaknya chipset Snapdragon 855 dijadikan otak dari Zenfone 6. Karena jika tidak, Asus tidak akan mampu untuk menyaingi OnePlus 7 Pro atau Redmi K20 Pro, mengingat harganya yang tidak begitu jauh berbeda.
BACA JUGA: Kelebihan Xiaomi Redmi Note 8 Pro yang Harus Diketahui Sebelum Beli
Snapdragon 855 sendiri dibangun dengan proses pabrikasi paling modern saat ini, yakin 7 nanometer.