Berita Nasional, RANCAH POST – Nasib malang dialami oleh seorang gadis asal Desa Balubu Selatan, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia bernama Noviana Baru, gadis NTT berusia 16 tahun yang dianiaya karena dituduh telah curi perhiasan cincin milik seorang warga.
Atas tudingan tersebut, Noviana pun diikat serta dianiaua oleh seorang pria yang diduga Kepala Desa setempat serta warga lain di depan umum.
Aksi yang begitu membuat miris ini direkam oleh seseorang dan dibagikan di media sosial.
Beberapa akun pun ada yang telah mengunggah video tersebut, salah satunya akun Instagram @yuni.rusmini.
Dalam rekaman video, terlihat Noviana mengenakan kaus berwarna bir tua dan mengenakan rok selendang bermotif.
Ia dipaksa duduk di sebuah kursi plastik dengan keadaan kedua tangannya yang ditarik ke belakang menggunakan tali.
Nampak ada beberapa pria yang diduga di antaranya adalah Kepala Desa setempat yang tengah mengikat tangan Noviana.
Diperlakukan dengan kasar, Noviana pun ditarik oleh pria tersebut. Tali yang diikatkan pada tangannya ternyata sudah terhubung dengan kayun pada langit-langit bangunan sehingga tangan Novia tergantung.
Pria bertopi pun nampak mengikat tali itu dengan sangat kencang hingga membuat Noviana semakin tak berdaya.
Terdengar juga seruan bersahut-sahutan dari warga yang menggunakan bahasa daerah setempat.
Gadis malang tersebut hanya bisa terduduk dan pasrah. Ia diduga dianiaya oleh warga dan juga Kepala Desa Balubu Selatan, Paulus Lau hingga nyaris tewas.
Dalam video lengkap yang beredar di media sosial, ada seorang pria bertbuh kekar dan tinggi memukuli wajah Noviana.
Aksi main hakim sendiri ini diduga dipimpin oleh sang Kepala Desa dan sejumlah warga setempat.
Aksi tersebut disasiksan langsung oleh keluarga korban dan warga lainnya.
Merasa tak terima putrinya diperlakukan tak manusiawi, keluarga Moviana lantas melaprokan kejadian tersebut ke Polsek Kobalima, Kabupaten Malaka.
Laporan atas penganiayaan gadis i bawah umur tersebut telah dibenarkan oleh Kepala Satuan Resrse Kriminal AKP Sepuh Ade Irsyam Siregar, Senin (28/10/2019).
Ade Irsyam mengatakan bahwa keluarga Noviana telah melaporkan kasus penyiksaan ini pada Jumat (25/10/2019).
BACA JUGA: Tolak Ajakan Makan Siang Pacar, Gadis di NTT Tewas Dilempar Telepon Seluler
Kini pihak Polsek Kobalima tengah melakukan penyelidikan atas kasus gadis NTT yang dianiaya ini.