Info Gadget Terbaru, RANCAH POST – Huawei Nova 5T berhasil menarik antusiasme masyarakat Indonesia pasca peluncuran pekan lalu. Ponsel ditenagai chipset Kirin 980 dan GPU Turbo 3.0, dengan kapasitas memori 128GB dan RAM 8GB.
Hadir sebagai generasi terbaru dari seri Nova, dengan teknologi mumpuni dan fitur menarik bagi para gamers. Nova 5T Ini akan memberikan keleluasaan untuk bermain game ke level yang lebih tinggi.
Pasca masa preorder dari tanggal 26 September hingga 2 Oktober 2019 kemarin, kini handset Nova 5T sudah masuk pada periode first sale.
Dimulai tanggal 3 hingga 18 Oktober, setiap pembelian Nova 5T seharga Rp6.899.000, konsumen akan mendapatkan hadiah langsung senilai Rp2 juta (Huawei Band 3 dan FreeLace).
“Oleh beberapa pihak, Huawei dinilai sukses menawarkan desain ponsel yang canggih di Nova 5T. Desain yang cantik memberikan tekstur unik, kontras cahaya lebih bagus, dan efek 3D yang akurat, dan utamanya adalah performa dari Kirin 980,” kata Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Consumers Business Group (CBG) Indonesia.
“Tentunya bagi gamer kombinasi tersebut dirasa sangat menyenangkan ditambah dengan umur baterai panjang dan chipset yang canggih. Bagi gamer sejati, peningkatan kualitas pengalaman tersebut dapat mengoptimalkan performa permainannya,” tambah Lo.
Dukungan chipset andalan Huawei, Kirin 980, menjadikan handphone Nova 5T sebagai salah satu ponsel Huawei dengan performa terbaik yang kini ada di Indonesia.
Sebagai chipset 7nm komersial pertama di dunia, dan chipset pertama yang menanamkan core berbasis Cortex-A76, Kirin 980 mengintegrasikan daya pemrosesan NPU ganda dan GPU Mali-G76 yang mendukung LPDDR4X tercepat di dunia pada 2133MHz.
Hal ini tentunya meningkatkan kinerja CPU 75% lebih baik, 46% kinerja GPU yang lebih tinggi, serta peningkatan kinerja AI 120% lebih handal.
Selain chipset andal, Nova 5T memuaskan para pecinta game mobile dengan menyematkan GPU Turbo 3.0, teknologi terdepan dalam industri smartphone Indonesia, yang mengakselerasi pemrosesan grafis terintegrasi.
GPU Turbo 3.0 pada Huawei Nova 5T ini memberikan pengalaman bermain luar biasa dalam frame penuh smartphone dan pengurangan latensi pada gameplay yang lebih lancar di kecepatan 60fps.
Kalangan gamer dengan device canggih ini telah membagi berbagai pengalaman bermainnya.
Di media sosial, sebagian gamer memuji chipset ini mampu mengurangi noise multi-pass dan mengurangi komsumsi daya sehingga masa pakai baterai lebih lama.
Selain itu gamer lainnya memuji performa Kirin 980 yang membuat pengalaman game-nya lebih smooth, hemat baterai dan anti lag.
Tentunya peningkatan kualitas chipset akan dirasakan bukan hanya dalam meningkatkan kualitas permainan seorang gamer sejati, namun juga akan menambah efektifitas aktifitas multi-tasking lainnya.
GPU Turbo 3.0 meningkatkan kinerja prosesor CP, GPU dan memberikan pengalaman EMUI yang dioptimalkan dengan cara meningkatkan efisiensi komputasi.
GPU Turbo memungkinkan pengguna untuk memainkan lebih banyak game yang menuntut grafis, meningkatkan frame rate rata-rata ke level maksimum, dan memperpanjang masa pakai baterai dengan mengurangi konsumsi daya SoC sebesar 10%.
Saat ini GPU Turbo 3.0 mendukung 25 game ternama, mencakup sebagian besar game populer di seluruh dunia termasuk Fortnite, PUBG Mobile, Vainglory, Arena of Valor, NBA2K19, Dragon Ball Legends, Mobile Legends dan sebagainya.
Selain chipset dan GPU Turbo 3.0, Huawei juga turut menghadirkan fitur menarik lain seperti RAM 8GB dan penyimpanan 128GB yang memungkinkan pemain dapat menikmati game yang lebih cepat dan lancar.
Huawei Nova 5T juga memiliki fitur Performance Mode yang dapat memberikan pengalaman bermain game lebih baik ketika diaktifkan.
“Gamers juga dapat bermain tanpa adanya gangguan ketika mengaktifkan fitur akselerasi game dan fitur menolak panggilan atau pesan yang masuk saat bermain game. Tidak berhenti sampai disini, Huawei Nova 5T menawarkan permainan game yang lebih baik lagi dengan Huawei FreeLace, yang dapat mengurangi kebisingan angin melalui dua-saluran yang dimiliki. Serta, Freelace cocok dengan karakteristik orang Indonesia yang doyan suara bass,” tutup Lo Khing Seng.