Berita Internasional, RANCAH POST – Bagi sebagian orang memiliki tato dianggap sebagai sebuah seni yang indah. Meski memang proses membuat tato ini terasa menyakitkan.
Tapi tak sedikit orang yang sudah memiliki tato yang dibuat secara permanen, tiba-tiba ingin menghapus tato tersebut dengan alasan tertentu.
Secara medis ada 3 cara menghilangkan tato, yakni dengan teknik lase, operasi pengangkatan jaringan kulit, dan dermabrasi.
Tapi apa yang dilakukan oleh pria ini sungguh sangat nekat, dengan berani pria berusia 21 tahun asal Argentina berusaha untuk menghapus tato dibagian lengannya dengan menggunakan alat parutan keju.
Namun hal yang ia lakukan malah membuat kondisi kulitnya mengalami luka yang cukup parah. Berdasarkan informasi, pria ini dulunya membuat tato pada bagian lengannya ketika usianya masih 19 tahun.
Waktu demi waktu berlalu, hingga akhirnya ia beranjak dewasa dan berkeinginan untuk menjadi seorang anggota kepolisian bandara. Untuk memiliki profesi yang ia inginkan tersebut, tentu tato yang berada di lengannya harus dihapus.
Sebenarnya persyaratan untuk menjadi polisi bandara tidak tertulis keterangan jika seseorang tidak boleh ada tato ditubuhnya.
Akan tetapi, pria tersebut menduga bahwa memiliki tato tidak akan diizinkan untuk menjadi petugas kepolisian bandara.
Sehingga ia pun mencari jalan pintas untuk menghilangkan tato di YouTube. Salah satu konten yang ia tiru, adalah video seseorang yang menghilangkan tato menggunakan parutan keju.
Dulu alasannya ingin membuat tato hanya karena estetika. Ia menyukai setiap detail dari tato tersebut.
Sebelum ia menggunakan cara hapus tato pakai parutan keju, pria tersebut sudah terlebih dahulu menggunakan batu apung. Namun, usahanya tidak berhasil.
Lantas ia pun mencoba kembali untuk menghapus tato dengan cara berbeda, yakni dengan alat parutan keju. Hal tersebut justru membuat tangannya terlu hingga mengeluarkan darah.
Merasa lukanya parah, pria tersebut pun memutuskan untuk pergi ke rumah sakit agar lukanya dapat seger diobati.
Tak pernah ia sangka sebelumnya, hal yang dilakukannya justru berujung pada hal mengerikan. Ia terkena tetanus yang membuat bakteri mempengaruhi sistem sarafnya.
Pria itu mejelaskan jika luka yang dialaminya itu sangat menyakitkan dan berdarah. Setiap harinya ia harus menggunakan disinfektan.
Hingga pada seminggu kemudian ia pergi ke rumah sakot dan mendapatkan vaksinasi tetanus. Awalnya keluarga juga sempat melarang tindakan pria ini menghapus tato menggunakan parutan keju.
Namun, ia tak menggubris larang tersebut dan tetap melakukannya hingga saat ini harus merasakan akibatnya.
Ia juga menyesali dengan semua tindakan yang dilakukan dan tidak merekomendasikan kepada siapapun untuk menggunakan parutan keju untuk hapus tato.
BACA JUGA: Tato di Lehernya Ditempeli Koyo, Nasib Lukisan di Badan Wanita ini Endingnya Bikin Ketawa
Beruntungnya, luka yang dialami oleh pria yang hapus tato pakai parutan keju ini dapat segera ditangani oleh dokter.