Berita Nasional, RANCAH POST – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang begitu hebat melanda di beberapa wilayah di Indonesia, di antaranya di Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Asap yang disebabkan oleh kebakaran tersebut menyebar luas hingga banyak warga dan pengendara baik motor maupun mobil mengeluh akibat kabut asap tersebut.
Karena membuat jarak pandang hanya beberapa meter saja, tentunya hal itu dapat berbahaya bagi keselamatan warga yang mengemudikan kendaraannya.
Selain melalap habis semua tumbuhan dan pohon-pohon besar, kebakaran hutan dan lahan itu juga menyebabkan binatang yang berhabitat di sana ikut menjadi korban.
Setelah ular piton yang hangus terpanggang api, kini karnivora yang sangat langka kembali ditemukan oleh petugas yang sedang berusaha memadamkan api.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terdapat ular yang nampak dibagian ekornya memiliki dua kaki. Ular berkaki yang ditemukan ukurannya cukup besar dan panjang, terlihat seperti king kobra.
Namun saat ditemukan, ular tersebut sudah dalam keadaan mati akibat terbakar dan sebagian badannya sudah hangus. Lokasi kejadian itu pun masih terlihat berasap setelah api berhasil dipadamkan petugas.
Ular langka tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas TNI AD dari Kodim 0302/Indragiri Hulu, Rabu (18/9/2019) malam. Sebab, prajurit saat itu masih berada di lokasi kebakaran hutan dan lahan sampai malam hari.
Melansir dari Kompas.com, terkait penemuan ular berkaki yang sempat menghebohkan publik, menurut keterangan dari ahli herpetologi (reptil dan amfibi) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy mengatakan bahawa organ tersebut bukanlah sebuah kaki, melainkan hemipenis ular.
Amir juga menjelaskan, jika memang semua pada jenis ular yang jantan tersebut memiliki hemipenis.
Namun memiliki perbedaan dengan manusia pria, biasanya seorang pria memiliki satu penis saja, sedangkan ular jantan memiliki dua hemipenis yang berada di pangkal ekor.
BACA JUGA: Video Kabut Asap Selimuti Wilayah Banjarbaru Viral, Pengendara Motor Keluhkan Hal Ini
Dengan begitu, Amir juga menegaskan bahwa penemuan ular yang disebut berkaki itu bukanlah sebuah kejadian yang langka.