Sosial Media, RANCAH POST – Surat menyurat memanglah sebuah hal yang lazim pada zaman dulu dikala menyantakan cinta atau ungkapan apapun kepada lawan jenis.
Namun apa jadinya jika seseorang yang mengirim surat cinta itu bukanlah anak muda, melainkan seorang kakek-kakek.
Tak ada yang salah memang bagi siapapun yang ingin mengirim surat, namun yang menjadi sorotan adalah isi surat cinta si kakek yang ditujukan kepada anak-anak.
Surat cinta itu ditulis oleh seorang kakek berinisial AR (61) yang ditujukan untuk gadis yang masih duduk di bangku SD. Isi surat cinta kakek untuk anak SD itupun berisikan berbagai kalimat mesra seperti bujangan yang sedang di mabuk cinta.
Gadis berinisial FS itu menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada ayah dan ibunya di rumah. Usut punya usut ternyata si kakek bukan pertama kalinya mengirimkan surat cinta itu.
Bahkan si kakek sudah beberapa kali mengirimkan surat cinta kepada siswi kelas 6 SD yang diketahui merupakan warga bekasi.
Menurut keterangan Ketua RT di tempat korban, Sukin mengatakan pelaku menulis surat semacam surat cinta ke korban menggunakan tulisan tangannya sendiri. Isi surat cinta berkalimat mesra yang di tulis kakek tersebut beredar di media sosial.
Menilik dari unggahan akun Facebook Yuni Rusmini, terduga pelaku memanggil korban dengan sapaan “Gadis Manisku”.
“Buat Gadis Manisku yang sedang marah
Yang telah memenjarakan dan menawan hatiku
Yang telah membuat aku tak berdaya saat ini”
Saat kutuliskan surat ini
Aku sedang merindukanmu”, tulis awal surat cinta kakek untuk anak SD.
https://www.facebook.com/yuni.rusmini/posts/2939276962754671
Pada kalimat selanjutnya, terduga pelaku mengungkapkan segala isi hatinya. Curahan kerinduan pelaku kepada korban serta bantahan atasan tuduhan pencabulan. Surat cinta itu di tulis tangan sebanyak dua lembar kertas.
Sukin juga mengatkan jika surat tersebut telah diserahkan pada pihak kepolisian untuk dijadikan sebagai barang bukti.
Ternyata kejadian tersebut telah terjadi sejak lima bulan yang lalu. Namun kejadian ini baru terungkap setelah korban mengadu pada orang tuanya.
Pelaku memang selama ini tinggal tak jauh dari rumah korban. Kelakuan bejat kakek 61 tahun itu melakukan aksinya di parkiran mobil tempat korban dan bocah-bocah lain biasa untuk bermain.
Kejadian tak senonoh itu pertama terjadi pada bulan Maret 2019 lalu, korban yang kala itu tengah bermain bersama tiga orang temannya kemudian didekati oleh pelaku sembari mengiming-imingi sesuatu.
Kemudian, pada awal bulan Agustus 2019, pelaku diketahui sempat ingin mengulangi perbuatan tak pantasnya itu lagi.
Dari situ, korban pun mulai berani menceritakan tentang hal yang di alaminya kepada orangtuanya hingga pada pertengah bulan, pihak keluarga pun melaporkan aksi tak pantasnya pelaku ke polisi.
BACA JUGA: Bocah 11 Tahun Tulis Surat Cinta Untuk Gebetan, Isinya Bikin Miris
Waka Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Eka Mulyana pun sudah memberikan konfirmasi dan membenarkan perihal peristiwa itu. Terduga pelaku diamankan pada Kamis, (12/9/2019) di rumah kontrakannya Kelurahan Bintarajaya, Bekasi Barat.