Sosial Media, RANCAH POST – Pernikahan merupakan sebuah momen yang pastinya menjadi hari bahagia bagi kedua mempelai lantaran dua sejoli resmi dalam ikatan yang suci.
Namun apa boleh buat, takdir berkata lain. Momen yang harusnya berjalan penuh senyum kebahagian berubah menjadi kabar duka.
Peristiwa penuh derai air mata ini terjadi ketika wali nikah meninggal ketika jelang ijab qabul. Ayah meninggal di hari pernikahan anaknya tersebut membuat tangis pilu sang mempelai wanita dan hadirin yang datang tak terbendung.
Siapa yang tak sedih jika ayah meninggal jelang akad nikah yang merupakan hari paling ditunggu sepanjang sejarah hidup kita.
Terlihat dalam video yang beredar di media sosial, mempelai wanita tak kuasa menahan tangis ketika melihat jenazah sang ayah sudah terbujur kaku terbaring di rumahnya.
Ayah dari mempelai pengantin wanita itu diduga menghembuskan nafas terakhirnya di saat sang anak hendak melangsungkan ijab qabul dengan mempelai pria.
Terlihat mempelai wanita yang tak lain anak dari ayah yang meninggal itu begitu terpukul dan terus menerus menangis dan memeluk jenaza sang ayah.
Para tamu undangan yang hadir pun ikut bercucuran air mata lantaran tak kuasa melihat kesedihan yang dialami oleh keluarga yang ditinggalkan.
Mempelai pria pun tampak begitu sangat sedih dan terlihat beberapa kali mengusap air mata yang mengalir di pipinya.
Video tangis pilu mempelai wanita karena ayahnya meninggal di hari pernikahannya itu diunggah oleh akun Facebook Muliana Nawier, hingga kini video tersebut telah dibagikan lebih dari 2 ribu kali dan mendapat berbagai komentar dari warganet yang ikut baper atas kejadian tersebut.
https://www.facebook.com/muliana.nawier.5/videos/pcb.672560389917183/672554403251115/?type=3&theater
Nurniah Nhia, “innalillahi wainnailaihi rojiun… semoga amal ibadahnya di terima disisi Allah dan orang yg ditinggalkan diberi ketabahan… Alfatiha.”
Uwesan Mahangi, “Sedih boleh siapa yg tdk merasa sedih d tinggal org tercinta tp Tdk boleh menangis memeluk begitu karena air mata kita jatuh d tubuh si mayit d saat itu jug di mayit merasa kesakitan walahualam bisawap..”
Fatimah Syaharuddin, “Innalillahi wainnailaihi rojiuun..turut berduka cita..smoga alm husnul khotimah dan yg ditinggalkan di neri kesabaran..insyaa Allah ada hikmah dibalik semuax..Aamiin”