Berita Ciamis, RANCAH POST – Baru-baru ini jagat maya sempat dibuat heboh dengan sebuah video penggerebekan mesum yang beredar di media sosial.
Video tersebut tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet pengguna media sosial Facebook, khususnya di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Pasalnya, video tersebut memperlihatkan tindakan sejumlah warga yang tengah melakukan aksi penggerebekan pada sepasang kekasih yang diduga tengah berbuat mesum di dalam mobil yang terparkir di Taman Lokasana Ciamis.
Yang paling membuat heboh pada video tersebut, yakni terdapat seorang wanita pada saat digrebek warga yang terlihat hanya menggunakan pakaian dalam saja.
Saat terciduk warga, wanita itu langsung menangis histeris sembari berupaya untuk mengenakan pakaiannya kembali.
Dalam video penggerebekan mesum itu juga terekam saat warga sedang menginterogasi pria yang diduga pelaku mesum tersebut.
Saat warga menuding keduanya tengah melakukan aksi tak senonoh di dalam mobil, pria itu langsung mengelak dengan alasan bahwa teman wanitanya itu dibuka baju lantaran sedang dikerok oleh dirinya.
“Demi Allah A abdi mah teu mesum. Tadi mah nuju dikerok sakali ewang (Demi Allah Bang saya tidak mesum. Tadi lagi dikerok bergantian),” kata si pria yang dituding sebagai pelaku mesum saat diinterogasi warga.
Terdengar juga pada video itu salah satu warga memarahi pria yang diduga sebagai pelaku mesum tersebut. Warga itu menyebutkan bahwa mobil yang dikendarai terduga pelaku mesum sering terlihat parkir beberpa kalo di area taman Lokasana.
“Mobil ieu geus sabaraha kali parkir di didieu (Taman Lokasana). Matakna warga curiga. (Mobil ini sudah beberapa kali parkir di sini. Makanya warga curiga),” ucap warga.
Video tersebut tersebar luas di media sosial Facebook dan juga ramai beredar di aplikasi grup percakapan WhatsApp warga Ciamis.
Terkait beredarnya video penggerebekan tersebut banyak netizen yang menyayangkan video tersebut disebarluaskan hingga kemudian viral. Lantaran mereka berpendapat bahwa hal itu tidak baik dan dianggap menyebarkan aib seseorang.
Ada juga netizen yang menanggapi dengan komentar bernada candaan, ada pula yang merasa geram dengan perbuatan terduga pelaku yang mesum di tempat umum.
Sementara itu, tokoh masyarakat Lokasana, Toni telah membenarkan terkait kejadian penggerebekan tersebut. Ia mengatakan, aksi penggerebekan itu terjadi pada Jum’at (30/08/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.
“Saya sih tidak tahu persisnya. Karena ketika mendapat kabar adanya penggerebekan, waktu itu sudah bubar,” ucapnya.
Hanya saja, Toni mengatakan, dirinya melihat ada kerumunan warga di Lapang Lokasana dan kemudian menanyakan sebenarntya apa yang sudah terjadi.
“Kata warga, mereka awalnya curiga hampir setiap hari melihat mobil putih parkir di taman Lokasana. Parkirnya pun di tempat yang gelap. Dari situ warga langsung menggerebek,” sambungnya.
Kecurigan warga terhadap mobil tersebut sudah sejak lama, yakni dari sebulan yang lalu. Terlebih ketika diintip oleh warga di dalam mobil tersebut selalu terdapat sepasang pria dan wanita.
BACA JUGA: Video Dua Sejoli Nekat Bermesaraan dan Berciuman di Taman Pamekasan Madura Viral
“Karena mobil itu keseringan parkir di tempat gelap, mungkin membuat warga geram. Terlebih saat digerebek ternyata si wanitanya kedapatan tidak menggunakan pakaian atau hanya mengunakan pakaian dalam,” pungkasnya.