Berita Internasional, RANCAH POST – Sebuah potret mengerikan yang menunjukkan sekelompok anjing terlihat seperti kerangka hidup karena mengalami kelaparan parah.
Anjing-anjing tersebut membuat siapapun yang melihat akan merasa iba dan kasihan lantaran mereka terlihat sangat kurus dan tak terurus.
Mereka masih dalam keadaan hidup meski kondisinya sangat menyedihkan, bahkan ada beberapa diantara mereka yang sudah mati kelaparan.
Untungnya, kini hewan-hewan malang tersebut telah diselamatkan oleh tim relawan.
Rekaman video mengerikan yang diunggah oleh warganet di media sosial, terlihat dalam video itu terdapat 15 anjing Denmark besar dibiarkan kelaparan di sebuah peternakan di Thailand.
Ironisnya sehari sebelum tim Watchdog Thailand tiba untuk menyelamatkannya, anjing betina dan dua anaknya telah mati kelaparan di dalam kandang.
Kini sekelompok anjing yang malang tersebut kondisinya sudah mulai pulih setelah diselamatkan, dan diadopsi oleh Raja Maha Vajiralonkorn Bodindradebayavarangkun di negeri itu.
Mengetahui kabar tersebut, mereka memerintahkan untuk membiayai penuh untuk pemulihan para anjing yang mengenaskan itu.
Anjing-anjing itu sebelumnya ditemukan di sebuah rumah di Pathum Thani, pada Senin (19/8/2019)lalu, anjinjg itu ditemukan setelah pemiliknya melarikan diri beberapa minggu lalu.
Properti itu sebelumnya dioperasikan sebagai peternakan anjing selama bertahun-tahun, namun pemiliknya menutup karena punya masalah keuangan.
Namun, sang pemilik juga dengan kejam meninggalkan hewan-hewan itu yang membuat mereka kelaparan.
Sang pemilik meninggalkan peternakan dan akhirnya membuat mereka tidak ada yang merawat dan terlantar begitu saja.
Hewan-hewan itu kehilangan begitu banyak berat badan, sehingga tulang-tulang mereka terlihat sangat jelas.
Seorang juru bicara mengatakan, “Kami menerima perintah kerajaan dari yang mulia untuk memerintahkan delegeasi mengadopsi anjing-anjing ini.”
BACA JUGA: Masuk Lift Sambil Main Tali, Nasib Bocah Ini Hampir Berakhir Mengerikan
Dokter hewan juga dikerahkan dalam operasi penyelamatan ini, sebelum mereka memindahkannya ke pusat hewan ternak untuk pemulihan kesehatan mental dan fisik mereka.