Sosial Media, RANCAH POST – Dalam era digital ini memang marak semua serba online. Seperti, belanja online, transportasi online, bahkan jika ingin memesankan makanan tak perlu datang ke penjualnya, kita cukup pesan saja melalui online untuk diantarkan.
Layanan ini sering disebut GrabFood, sangat bermanfaat bagi para pecinta kuliner yang mager alias malas gerak untuk pergi keluar.
Hal itu memang menguntungkan kedua belah pihak, bagi driver beruntung mendapatkan orderan dan pagi konsumen beruntung dapat pesan makanan dengan mudah.
Tapi di sisi lain terkadang para konsumen tiba-tiba membatalkan pesanan dalam menggunakan layanan GrabFood ini, bahkan yang lebih mirisnya lagi jika ada orderan fiktif, itu semua pasti akan merugikan bagi si driver.
Menjadi driver ojek online nampaknya mudah, namun dibalik itu semua tersimpan banyak kisah sedih dan pilu dari mereka.
Tak hanya buang waktu dan tenaga, mereka juga kerap kehilangan harta dan uang untuk melayani para konsumen.
Seperti yang baru saja dialami oleh driver ojol berenama Hierwan Purnama. Kisah sedih yang dialami Hierwan pada malam Sabtu lalu (9/8), mamun baru ia posting di akun Facebook miliknya kemarin.
“malam sabtu saya korban opik food, uang terbang 500rb…..”, tulis hermawan dalam postingannya.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10206591279656962&set=pcb.10206591280256977&type=3&theater
Malam-malam mendapat order dalam jumlah yang besar bagi seorang driver ojol merupakan suatu hal yang menggembirakan. Apalagi jika melihat pada jumlah orderannya yang besar pastinya yang order orang berduit.
Ia sudah berharap mudah-mudahan sang pemesan berbaik hati sehingga dapat memberinya bonus. Tapi harapan itu musnah seketika, rupanya sang pemesan yang dikira orang berada ini tiba-tiba menghilang alias order fiktif.
Begitu barang yang dipesan sudah ia dapat dan mau diantar ke alamat yang ditujum, namun sayang alamt itu tidak ditemukan alias alamat palsu.
Lebih mengenaskan lagi jumlah orderan mencapai Rp 500 ribu. Pastinya uang hasil narik penumpang seharian akan habis bahkan tak cukup untuk menutupi kekurangannya.
Sebagai tulang punggung keluarga, atas kejadian yang menimpa ia pun merasa bingung kalau uang hasil narik penumpang terpakai semua, besok anak istri makan apa?
Dari unggahan Hierwan di Facebook banyak sekali warganet yang simpati dan merasa kasihan atas kejadian tersebut, warganet pun ramai memberikan doa semoga dirinya kuat menghadapi. Banyak juga yang menyarankan agar melapor ke pihak Grab.
Venina Agustin, “Masyalloh ! kasihan kamu, Dasar orang jahat & nipu ditambahkan DOSA BESAAAAAAAR. eh, kamu tetap sabar banget ya”
Afinita Ayu Saraswati, “Yg enggak usah takut dan engga usah lapor tapi kamu ikhlas harus menahan sabar dan tenang soalnya kasian orang grab tapi muka orang grab berat gapapa”
ImAndee, “Aduh bang, besok besok kalau ada orderan lbh dari 300rb jangan diambil apalagi kalo bayar cash. Ambil aja yang pakai ovo pembayaran nya karena lebih aman.”
BACA JUGA: Tak Sengaja Jatuhkan Pesanan Pelanggan, Begini Kisah Pilu Driver Ojol Kena Suspend
“sy ud lapor k kantor grab, trus grab peduli ganti uang 500rb tunggu 2mggu atau sebulan. staff grab ksh tau spy hindari opik,” jawab Hierwan Purnama ketika dianjurkan untuk melapor.
Kendati demikian, Hierwan tetap harus bersabar dan menunggu sampai uangn keluar.