Berita Gaya Hidup, RANCAH POST – Keputihan yang terjadi pada wanita pasti menimbulkan rasa tidak nyaman ketika sedang melakukan aktivitas sehari-hari. Keputihan atau dalam bahasa kedokteran bernama Flour atau Leukorea merupakan sekresi vaginal yang dialami oleh wanita.
Biasanya cairan keputihan normal berwarna bening atau putih susu jernih dan bertekstur lengket, licin serta tidak ada bau yang tercium.
Perlu kalian tahu bahwa keputihan memiliki dua jenis,yaitu keputihan normal (fisiologis) dan yang kedua keputihan tidak normal (patologis).
Keputihan normal biasanya terjadi pada setiap bulannya dan muncul menjelang menstruasi dan sesudah menstruasi atau ketika wanita pada masa subur.
Keputihan tidak normal bisa disebabkan oleh terjadinya infeksi dan biasanya disertai rasa gatal di dalam vagina dan sekitar mulut vagina. Penyebab keputihan tidak normal terjadi karena adanya virus, bakteri, jamur dan parasit.
Keputihan tidak normal dapat ditandai dengan vagina terasa gatal, sakit dan kemerahan, tekstur cairan terasa lebih lengket, berwarna kecoklatan, kekuningan, keabuan, atau kemerahan serta menimbulkan bau busuk yang menyengat.
Cara Mengatasi Keputihan dengan Cara Sederhana
Semua wanita pasti tidak menginginkan hal itu terjadi. Maka dari itu untuk Anda yang ingin mengatasi keputihan tapi tidak ingin menggunakan obat, kami sudah merangkum beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan di rumah untuk mengatasi keputihan.
Jangan memakai rok atau celana ketat
Saat keputihan sedang terjadi, disarankan untuk tidak menggunakan rok atau celana yang ketat. Pakaian yang terlalu ketat dapat membuat kulit vagina iritasi dan membuat keringat menumpuk di kulit.
Bagian vagina akan terus-menerus lembap dan hal itu bisa memperlambat penyembuhan.
Menjaga kebersihan area vagina
Harus selalu membilas vagina dengan bersih setelah selesai buang air kecil atau buang air besar. Untuk yang sudah memiliki suami, sebelum dan sesudah berhubungan intim selalu bilas dengan bersih di area vagina.
Basuhlah dengan air hangat dari depan ke belakang supaya kuman yang ada di bagian anus tina menyebar ke vagina.
Rutin mengganti celana dalam
Normalnya ganti celana dalam itu minimal dua kali sehari. Namun, jika keputihan sedang banyak, Anda disarankan untuk sering mengganti celana dalam agar area vagina tidak lembap serta tetap kering dan bersih.
Apalagi jika Anda punya aktivitas yang banyak mengeluarkan keringat.
Saat sedang menstruasi yang lupa rutin untuk mengganti pembalut minimal 3 sampai 4 kali sehari agar kuman dan jamur tidak berkembang biak di area vagina.
Hindari sabun pembersih vagina
Saat membersihkan vagina sebenarnya cukup hanya dengan menggunakan air bersih yang mengalih, disarankan untuk tidak memakai sabun pembersih vagina karena dapat menyebabkan vagina yang sensitif makin rentan iritasi dan terinfeksi.
Namun, jika memakai air saja masih terasa kurang besih, Anda bisa memakai sabun yang netral tidak mengandung wewangian, zat antiseptik, pewarna dan bahan kimia lainnya.
Jika masih merasa ragu, tanyakan pada dokter tentang sabun seperti apa yang aman dan cocok untuk muncuci vagina.
Mengkonsumsi Yoghurt
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Antimicrobial Chemotherapy melaporkan bahwa kandung bakteri probiotik pada yoghurt dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri dan jamur yang ada dalam vagina.
Nah itu tadi beberapa cara mengatasi keputihan pada wanita, selain berbagai cara diatas Anda juga harus mengkonsumsi makanan sehat dengan nutrisi seimbang.
BACA JUGA: Lakukan 5 Tips Ini Supaya Hubungan Percintaan Tidak Membosankan
Selalu menjaga kebersihan organ intim secara benar agar terhindar dari bahaya infeksi yang menimbulkan keputihan tidak normal.