RANCAH POST – Saat ini ramai-ramai orang menggunakan aplikasi perubah wajah menjadi lebih tua. Bahkan, tak sedikit dari mereka kemudian membagikannya ke media sosial.
Usai mengunggah foto tuanya ke media sosial, merekapun menuliskan tagar #AgeChallenge dan #FaceAppChallenge.
Jelas banyak orang mengunduh dan menggunakan aplikasi satu ini. Pasalnya, mereka penasaran dengan penampakan wajah tua mereka. Merekapun melakukannya tak lebih hanya untuk bersenang-senang.
Namun menurut Essam al Roubi, seorang lulusan Universitas Al Azhar Kairo Mesir mengatakan bahwa FaceApp haram.
Menurutnya, sebagaimana disampaikan kepada media lokal Cairo24, FaceApp haram karena mengubah ciptaan Tuhan.
Disampaikan kepada media lokal Cairo24 sebagaimana dilansir Mashable, Essam menyebutkan bahwa aplikasi tersebut merupakan jenis kegemaran yang mengarah pada konsekuensi yang tak diinginkan.
Lebih lanjut Essam mengatakan, prediksi wajah orang ketika beranjak tua belum tentu akan seperti dalam aplikasi tersebut.
“Apakah gambar-gambar itu memperlihatkan apa yang akan terjadi pada seseorang? Tidak, hanya Tuhan yang mengetahuinya,” ujar Essam.
Essam pun merujuk pada ayat Alquran untuk mendukung pendapatnya, yaitu surat An Nisa ayat 119 yang artinya ‘dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya’.
Selain mengutip surat An Nisa FaceApp haram, ia juga mengutip ayat 70 dari surat Al-Israa yang artinya ‘Dan Kami telah sungguh-sungguh memuliakan anak-anak Adam dan membawa mereka ke darat dan laut dan menyediakan bagi mereka hal-hal baik dan memilih mereka lebih dari apa yang telah Kami ciptakan’.
Sementara itu, FaceApp yang merupakan aplikasi buatan Rusia itu kini sedang dihadapkan dengan isu privasi. Adalah Chuck Schumer, senator Partai Demokrat AS yang mmemerintahkan FTC dan FBI melakukan penyelidikan.
Melalui cuitan pada akun Twitter miliknya, Chuck mengatakan bahwa FBI dan FTC harus melakukan investigasi terkait resiko dan privasi nasional lantaran saat ini jutaan rakyat Amerika sudah menggunakannya.