RANCAH POST – Di Tanah Baru Depok, Tim Jaguar mengamankan seorang bocah berinisial A berusia 13 tahun.
Bukan tanpa alasan, Tim Jaguar mengamankan bocah tersebut karena hendak menakut-nakuti warga dengan melakukan prank sebagai tuyul.
Dari foto yang beredar, bocah tersebut nampak bertelanjang dada dan mengenakan bawahan pendek berwarna putih. Pun dengan wajah bocah nge-prank tuyul itu, terlihat putih dilumuri serbuk putih.
Diutarakan Ketua Tim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus, mulanya anggotanya tengah melakukan patroli pada Sabtu (13/7/2019) dini hari.
Perhatian mereka kemudian tertuju pada sosok yang ada di jembatan.
“Anggota kami melihat ada sosok yang sedang duduk di jembatan dengan kepala botak penuh dengan serbuk putih, dia juga memakai celana dari plastik warna putih,” tutur Winam.
Saat Tim jaguar berusaha mendekat bocah nge-prank tuyul di Depok tersebut, ia berlari ke arah semak-semak.
Setelah melakukan penyisiran, bocah itu ditemukan sedang tengkurap. “Ternyata bukan tuyul, tapi anak yang sedang nge-prank,” kata Winam.
Bocah lakukan prank tuyul itu tidak sendirian, ia melakukan aksinya bersama dengan tiga orang rekannya yang lain. Hanya saja, ketiga rekannya itu kabur.
Bocah prank tuyul itu mengaku kalau hal tersebut dilakukannya untuk menakuti warga yang melintas.
Setelah diberikan pengarahan, bocah itu kemudian diantarkan ke rumahnya. “Kalau temannya yang memvideokan prank itu tidak tertangkap,” tukas Winam.
Sebelumnya, kejadian serupa pernah terjadi di Depok. Seorang bocah yang melakukan prank pocong berhasil diamankan.
Aksi nge-prank pocong di Jalan Juanda Depok itu diketahui Tim Jaguar saat melaksanakan patroli sahur bulan Ramadhan kemarin.
“Ketika mereka didekati, semuanya kabur, tinggal satu anak yang tak bisa lari lantaran di tubuhnya banyak ikatan saat melakukan prank,” ucap Winam, Jumat (31/5/2019) silam.
Ketika diinterogasi, remaja berusia 13 tahun itu melakukan prank untuk membuat kaget pengguna jalan yang melintas.
Aksi tersebut rencananya akan direkam. “Bocah-bocah itu memang berasal dari komunitas prank pocong,” sebut Winam.