RANCAH POST – Nama Kepala Kemeterian Agama Gresik, Markus, kini tengah ramai diperbincangkan di media sosial.
Kepala Kemenag Gresik itu ramai diperbincangkan lantaran dituding sebagai non Muslim.
Salah satu akun yang membagikan postingan bahwa Kepala Kemenag Gresik Markus non Muslim adalah akun Twitter Awas Tukang Janji…! @Bul_Bul_Ependi.
“Adakah info ttg ini? CP FB! Astaghfirulloh huwal adzim.. Kantor Kemenag Gresik dipegang oleh non muslim. Kira kira kebijakannya bgm ya.. Hanya Di rezim pemimpin b*doh #TolakBonekaDuaPeriode,” tulis akun Awas Tukang Janji…! @Bul_Bul_Ependi, 8 Juli 2019.
Dalam postingannya, akun itu juga mengunggah foto yang berisi ucapan ‘Selamat & Sukses atas dilantiknya Bapak Markus, S.Pd., M.Pd. sebagai Kepala Kantor Kemenag Gresik. Tuhan YME Senantiasa Memberkati. Pdt Hendy Hariyono, M.Th & Jemaat Gereja Kemah Tabernakel’.
Benarkah jabatan Kepala Kemenag Kab Gresik dipegang oleh seorang non Muslim? Akun Twitter Kemenag Jatim @kemenag_jatim menyampaikan klarifikasi.
“Semangat Pagi #Dulurkemenagjatim Mengklarifikasi banyaknya berita HOAX tentang sosok Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik, Markus. Berikut kami sajikan figure Bapak Markus. Mari kita doakan bersama agar diberi kemudahan dan amanah dalam menjalankan tugas yang baru,” tulisnya, 9 Juli 2019.
Dalam postingannya, akun Twitter Kementerian Agama Jatim menampilkan foto yang di dalam memuat figur Markus.
Dalam foto tersebut, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Gresik Markus adalah pria kelahiran Sumenep, 29 April 1976. Pria beranak 3 yang merupakan sosok humoris itu lahir dan dibesarkan di lingkungan Islam.
Selain itu, ia pernah mondok hingga SMA di Pondok Pesantren Annawari Seraten Bluto Sumenep Madura. Tahun 2001, Markus lulus dengan gelar Sarjana Pendidikan dari Unesa Surabaya. Sekarang, Markus sedang belajar di Universitas Trunojoyo Madura.