RANCAH POST – Beredarnya sebuah video di lini massa Twitter benar-benar mengocok perut netizen.
Video tersebut memperlihatkan pernyataan seorang pria pemilik usaha karaoke plus plus yang lapaknya ditutup paksa petugas.
Pemilik karaoke plus plus yang diketahui bernama Muhammad Mukhlis itu menolak penutupan lapaknya supaya neraka tidak sepi.
Jelas saja, pernyataan Mukhlis pemilik karaoke di Demak itu viral usai videonya diunggah oleh akun Twitter @wongkang6.
“Ada rembulan ada matahari, ada surga ada neraka. Lah kalau suruh orang yang baik semua ya udah kiamat sejak dulu to pak. Neraka yang isi siapa? Orang jelek semua ya sudah kiamat sejak dulu. Iya to? Harus ada keseimbangan,” kata Mukhlis dalam video viral tersebut.
Saat mendengar pernyataan pemilik karaoke plus plus itu, warga yang ada di dekat Mukhlis sontak saja tertawa terbahak-bahak.
“Orang Jateng memang luwar biyasah. Tingkatane meh tekan kelase Rabiah Adawiyah Gus @NUgarislucu @MuhammadiyahGL @BuddhisGL @KatolikG @TasawufGL 😁” tulis akun tersebut.
Semenjak diunggah, video viral itu sudah dire-tweet ribuan kali dan mendapat bermacam tanggapan dari warganet.
Pengangguran: “Mungkin di surga terlalu instan apapun ada mungkin dia maunya yang lebih menantang.”
WongJateng Garis Lucu: “Dia generasi Z yg tak mau duduk di zona nyaman.” Directed By Freezy: “Orang ini gacuman mikirin dunia doang, akhirat juga 👏🏻”
Feriyan Adi Pratama: “Iki fakta aku kait kerungu ono wong pengen ngisi neroko. Liane mati2an pengen surgo kok. Hadeeeeeeeh🤣🤣🤣”
#JodohOrangLain: “Si bapak sangat memikirkan akhirat, beliau sungguh sangat berjasa bagi para penghuni neraka.”
Yoga Prayuda: “Kalem lur. Nanti kita karokean bareng di neraka satu lantai sama freddie Mercury, kurt cobain dan bob marley.”
Orang Jateng memang luwar biyasah. Tingkatane meh tekan kelase Rabiah Adawiyah Gus @NUgarislucu @MuhammadiyahGL @BuddhisGL @KatolikG @TasawufGL 😁 pic.twitter.com/Z3dw2YzQ4R
— Bukan Dewa Semangk@ (@WongKang6) July 5, 2019
RWH: “Bilang saja pada pemilik karokenya bahwa argumentasinya sulit dibantah tapi perilakunya tetap harus ditolak dan dilawan alasannya ya sama, demi keseimbangan. 😂”