RANCAH POST – Wanita berusia 53 tahun asal Dukuh Kenangan, Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah akhirnya berangkat haji tahun ini.
Perjuangan wanita bernama Tri Darini untuk bisa menunaikan rukun Islam kelima itu dilakukan dengan perjuangan panjang.
Ya, wanita yang berprofesi sebagai penjual kerupuk itu menabung selama 28 tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji.
Sebagaimana dihimpun, Tri berangkat berjualan kerupuk pada pukul 05.30 WIB menggunakan sepeda ontel. Pukul 09.30 WIB, Tri yang memgambil kerupuk dari produsen itupun pulang.
Sejak menikah 28 tahun lalu dengan pria bernama Teguh Waluyo (53), penjual kerupuk berangkat haji itu mengaku selalu menyisihkan uang Rp5 ribu tiap harinya.
“Saya kumpulkan uang Rp5 ribu tiap hari, kalau sudah sebulan saya tabung ke bank,” tutur Tri, Jumat (5/7/2019).
Setelah uang yang ditabungnya terkumpul Rp25 juta, Tri pun daftar haji pada tahun 2011 lalu. Kebiasaan menabung itu terus ia lakukan hingga akhirnya bisa melunasi biaya haji sebesar Rp36 juta.
Meski sudah mendaftar dari tahun 2011, penjual kerupuk itu baru bisa berangkat tahun sekarang. Ia tergabung dalam kloter 10 gelombang 1 dari Kab. Klaten dan akan terbang pada 9 Juli mendatang.
“Dan Alhamdulillah tahun ini saya bisa berangkat ke tanah suci,” ujar Tri.
Mendekati keberangkatannya ke tanah suci, Tri untuk sementara berhenti berjualan karena tengah fokus mempersiapkan keberangkatannya.
“Saya katakan ke pelanggan kalau saya akan berangkat haji, dan mereka mendoakan saya,” terang Tri.
Penjual kerupuk tunaikan ibadah haji itu pun berharap keberangkatan dan kepulangannya ke tanah air berjalan lancar.
“Di tv saya sering lihat gambar ka’bah, semakin bertambang keinginan untuk berangkat ke sana,” ucap Tri.
Selain cita-cita, keberangkatannya untuk ibadah haji juga merupakan wasiat dari alamarhum orangtua.
Kepada dirinya, almarhum sang ayah berpesan agar ia bisa menunaikan haji lantaran kelima saudaranya sudah melaksanakan ibadah haji.
“Saya anak ketiga dari enam bersaudara, semua saudara saya sudah naik haji. Bapak berpesan agar saya pun seperti saudara yang lain,” tandas Tri.