Berita Sosial Media, RANCAH POST – Kabar duka tentu kini tengah dirasakan oleh keluarga dan rekan Thoriq Rizkiy Maulidan, pendaki muda yang dikabarkan hilang di Bukit Piramid Gunung Argopuro, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Pihak Search and Rescue (SAR) pun masih terus berupaya untuk mencari dimana keberadaan Thoriq.
Harapan besar dari pihak keluarga tentu Thoriq pendaki gunung hilang ditemukan masih selamat sekali pun banyak luka di tubuhnya.
Sebab, menurut penjelasan tim SAR, siswa SMP itu masuk jurang saat menuju puncak gunung. Sementara itu, hingga kini ia masih belum ditemukan keberadaannya.
Kejadian ini sendiri bermula dari 4 orang siswi SMP melakukan pendakian di Puncak Piramid sekitar pukul 05.00 WIB.
Setelah turun dari puncak, diketahui 1 orang pendaki tak kunjung diketahui keberadaannya. Ya, Thoriq tidak ikut turun dan dikatakan menghilang.
Beberapa sumber menjelaskan kalau Thoriq hilang, sementara itu yang lain menjelaskan kemungkinan ia tergelincir dan masuk jurang.
Setelah tahu adanya pendaki yang tak ikut turun, pendaki lain pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib di area gunung.
Setelah mendapat laporan itu, beberapa warga dikabarkan naik ke puncak untuk mencari keberadaan Thoriq. Pencarian itu dilakukan saat malam hingga pagi esoknya. Tapi hasilnya nihil, Thoriq masih dinyatakan hilang.
Kasus ini pun semakin menyebar di kalangan masyarakat. Doa terbaik dipanjatkan di lini masa media sosial. Banyak netizen mendoakan yang terbaik untuk Thoriq serta tim SAR bisa dengan segera menemukan keberadaan Thoriq dengan harapan ia masih hidup.
Seorang perempuan indigo bernama Furi menjelaskan, berdasar penglihatannya, ia menyatakan kalau Thoriq telah tewas. Sekarang ini tinggal dicari di mana jasadnya dan segera dikebumikan.
Furi juga menjelaskan, hilangnya Thoriq ada kaitannya dengan kesalahan ataupun kecerobohan pemuda itu sendiri.
Menurut Furi, Thoriq pendaki gunung hilang itu sepertinya ngelamun atau bercanda berlebihan saat berada di jalur menuju Puncak Gunung Piramid. Tindakan itulah yang membuat dia “diculik” penunggu gunung tersebut.
Furi mengatakan ia melihat Thoriq disembunyikan di sebuah pohon besar yang ada di gunung tersebut. Berdasar penerawangannya, ia telah tewas.
Dalam hal ini, Furi pun minta maaf sebelumnya jika penglihatannya itu keliru, namun feeling dia menjelaskan Thoriq telah tewas.
Terkait dengan kapan kejadian “penculikannya” itu terjadi, Furi pun menuturkan jika kejadian itu terjadi saat Thoriq turun dari puncak. Untuk waktunya, peristiwa naas tersebut terjadi di sekitar waktu Maghrib.