RANCAH POST – Sebuah undangan halal bi halal menggegerkan warga Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok.
Apa pasal? Ya, dalam undangan tersebut acara halal bi halal digelar bersama seorang pria bernama Winardi yang mengaku sebagai Imam Mahdi.
Undangan acara yang dibuka untuk umum itu datang dari padepokan bernama Trisula Weda yang kabarnya didirikan Imam Mahdi Depok pada tahun 2013 untuk menyebarkan ajarannya.
Dalam undangan itu, alamat Padepokan Trisula Weda berada di Jalan H. Sulaiman RT. 002 RW. 005 No. 123 Kp. Perigi, Kecamatan Bedahan, Sawangan, Depok.
Dari keterangan anggota padepokan bernama Siswo, kalompoknya sudah memiliki 80 anggota aktif yang menyebar di Pulau Jawa.
“Ada sekitar 80 orang kalau kumpul semua, ada di Kebumen, Jogja, Blora, Klaten, dan Madiun,” terang Siswo, Kamis (30/5/2019).
“Trisula Weda itu perkumpulan berbenah diri. Kalau dalam al Quran itu muhasabah, mawas diri,” imbuh Siswo.
Menurut Siswo, ajarannya sama dengan ajaran Islam. Hanya saja, padepokan Imam Mahdi dari Depok itu tak hanya diisi orang Islam saja, umat dari agama lain pun dipersilakan bergabung.
“Trisula Weda merangkul semuanya, Kristen, Hindu, Sunda Wiwitan, Jawa Kejawen, lengkap semuanya, tidak ada istilah beda,” ungkap Siswo.
Masih kata Siswo, Winardi dianggap mempunyai mukjizat. Salah satu mukjizat yang dimiliki oleh pria yang bekerja sebagai satpam itu adalah menyembuhkan penyakit.
Siswo melanjutkan, pernah ada anggota yang memiliki anak yang sakit mata. Dengan kemampuan yang dimilikinya, Winardi berhasil menyembuhkannya.
Sebagaimana dihimpun, Winardi, Imam Mahdi dari Depok itu merupakan warga pendatang, asalnya dari Pacitan Jawa Timur.
Winardi Imam Mahdi Depok juga banyak memiliki sebutan, mulai dari budak angon, Ratu Adil, Sang Pembaharu, Juru Selamat, Avatar XII, dan julukan lainnya.
Sementara itu, tak ingin kejadian ini menjadi polemik, permasalahan ini kemudian ditangani oleh MUI dan aparat setempat. Hasilnya, Winardi meminta maaf dan kembali membaca dua kalimat syahadat.