RANCAH POST – Prabowo Subianto pada Selasa (28/5/2019) pagi diakabarkan terbang ke Dubai bersama dengan empat orang WNA.
Dari keempat WNA tersebut, dua di antaranya merupakan warga negara Rusia bernama Anzhelika Butaeva dan Mikhail Davzdov.
Kabar Prabowo ke Dubai tersebut dibenarkan Ditjen Imigrasi Kemenkumham dan Badan Pemenangan Nasional (BPN).
Menurut juru bicara BPN Ahmad Riza Patria, orang-orang yang pergi bersama Prabowo Subianto ke Dubai hanya sebatas teman.
“Iya tadi pagi, terbang menggunakan private jet bersama dengan kawan-kawannya,” tutur Ahmad, Selasa (28/5/2019).
Sebagaimana dihimpun, kedua warga negara Rusia yang ikut Prabowo ke UEA rupanya bukan orang biasa. Mereka diketahui sebagai anggota Sekretariat Parlemen Rusia.
Sebelumnya, keduanya diundang Wakil Ketua DPR Fadli Zon untuk menyaksikan jalannya Pemilu 2019. Hal ini bisa diketahui melalui sebuah artikel yang rilis pada laman www.dr.go.id pada 16 April silam.
Tak hanya dari Rusia, DPR juga mengundang perwakilan dari negara lain seperti Pakistan, Malaysia, dan Turki.
“Ini merupakan inisiatif DRP mengundang para anggota parlemen dari negara sahabat yang selama ini dekat dan melakukan kerja sama dengan DPR. Pemilu sekarang merupakan pemilu serentak pertama, baik Pilpres maupun Pileg,” kata Fadli dilansir dari laman tersebut.
Prabowo terbang ke Dubai menggunakan pesawat Charter Private Jet Ambraer 190/ Lineage 1000 nomor registrasi 9HNYC melalui Bandara Halim.
Ikut dalam penerbangan tersebut warga negara Amerika Serikat Justin Darrel Flores Howard, warga negara Jerman Mischa Demermann, warga negara Rusia Mikhail Davzdov dan Anzhelika Butaeva, Tedy Arman, Yoriko Fransisko Karundeng, dan Gibrael Habel Karapang.
Lantas apa tujuan Prabowo ke Uni Emirat Arab? Riza menjelaskan bahwa perjalanan Prabowo tersebut untuk keperluan bisnis dan hendak memeriksa kondisi kesehatan.
“Kan selama waktu kampanye Pilpres itu sibuk, jadi belum sempat menemui teman dan kolega di luar negeri, sekalian juga untuk cek kesehatan,” tandas Riza.