RANCAH POST – Video yang menyebutkan terjadinya peristiwa bom bunuh diri di depan Kabah kembali beredar.
Video bom bunuh di Kabah 2019 itu sebenarnya sempat beredar tahun 2017 silam dan dinyatakan sebagai hoaks.
Di media sosial seperti Twitter, sejumlah akun berkicau perihal ledakan bom bunuh diri depan Kabah tersebut.
Akun tersebut juga mencantumkan link video YouTube dengan durasi sekitar 37 detik yang memperlihatkan adanya bercak darah di lantai dan di sekitar orang yang berkumpul di depan Kabah.
Dari penelusuran terhadap sejumlah media Saudi, pihak pengamanan Masjidil Haram menjelaskan bahwa video yang memperlihatkan adanya ceceran darah di depan Kabah merupakan gambar lama.
Juru bicara pengamanan Masjidil Haram Mayor Sameh Al Salami mengatakan bahwa ceceran darah di sekitar Hajar Aswad sebagaimana yang beredar di media sosial berasal dari insiden jatuhnya jamaah asal Afrika.
Jamaah asal Afrika yang terpeleset kemudian terjatuh itu mengalami luka pada kakinya. Ambulans kemudian didatangkan untuk membawa jamaah tersebut ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan tim medis.
Adanya bom bunuh diri di Masjidil Haram tersebut membuat warganet bersuara, tak sedikit dari mereka mengecam beredarnya kembali hoax bom bunuh diri di Kabah tersebut.
heryone: “Terkutuk orang yg buat hoax di Ka’bah rumah Allah.”
Kang Bahar: “Ada kalanya juga orang yang menyebarkan isu seperti ini adalah pengguna baru alias belum lama malang melintang di medsos dan mungkin ditambah dengan rasa solidaritas terhadap kelompok tertentu dan masih beranggapan isu itu adalah berita nyata, atau bisa juga datang dari orang jahat yang ingin menjerumuskan para pendatang baru, karena kalau pemain lama dan cerdas tidak akan mudah tertipu.”
Bruce Wayne: “Yang percaya hoax itu lalu nyebarin di sosmed orang2 itu juga. Memang otaknya kurang nganu sih.”