RANCAH POST – Dalam sebuah video yang belakangan ini viral di media sosial, seorang pria dengan lantang mengancam akan memenggal kepala Presiden Jokowi.
Sebagaimana dihimpun, aksi ancam penggal kepala presiden itu dilakukan dalam sebuah aksi unjuk rasa yang digelar di depan kantor Bawaslu, Jumat kemarin.
Setelah viral dan menuai banyak kecaman dari para netizen, polisi akhirnya berhasil membekuk pria ancam penggal leher Jokowi.
Pria itu disebutkan bernama Hermawan Susanto. Hermawan ditangkap di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor, dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Hermawan Susanto pria ancam penggal kepala Jokowi yang dalam video mengaku dari Poso itu dijerat dengan pasal makar.
“Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap pelaku tindak pidana kejahatan terhadap keamanan negara dan tindak pidana di bidang ITE dengan modus pengancaman pembunuhan terhadap kepala negara yang tengah viral di media sosial saat ini,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Minggu (12/5/2019).
Diterangkan Argo, Hermawan Susanto kini sedang menjalani pemeriksaan.
Kabar penangpakan pria pengancam penggal kepala Jokowi itu disampaikan melalui akun Facebook Polda Metro Jaya Dot Info sekitar 2 jam yang lalu.
Postingan kabar penangkapan Hermawan Susanto pun banjir dengan beragam komentar netizen.
Rossa Ariani: “Terus kalo udah gini untungnya apa cobak ? Oh iya dapet makan sam tempat tidur gratis😆
Mangkanya punya mulut dijaga, sok jagoan. Kalo udh ditangkap kayak kangkung rebus 😆”
Boga Davv: “Seharusnya ibu yg pegang camera dan memvideokan juga harusnya kena pak.. karena dia secara langsung ikut mengaminkan celoteh bocah songong tsb.. padahal yg saya dengar ibu tsb katanya seorang guru..#tangkap.”
FX Sutoyo: “Bravo Kepolisian RI♥️🇮🇩 Ibu” yg bikin Vidio beserta yg nyebar vidionya skalian ditangkap pak, #Tuman.
Sri: “Penampilan agamis bawa bawa nama tuhan penuh kedengkian saat berucap ingin memenggal kepala seorang presiden, sebenci bencinya kok yo sampek menghitamkan batinnya sedang ngakunya sok agamis sok bawa nama tuhan.”