RANCAH POST – Beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan benda bercahaya yang diduga meteor melintas secara cepat di atas permukiman warga.
Video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun Facebook Epank Kerrong Emmak, Minggu (5/5) pukul 05.12 WIB.
Dalam captionnya dituliskan bahwa peristiwa itu terjadi di Probolinggo, Jawa Timur. Akan tetapi tidak disebutkan kapan peristiwa tersebut terjadi.
Sontak, unggahan itu pun ramai diperbincangkan di media sosial. Sampai saat ini video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 37.000 dan telah dibagikan sebanyak 741 kali.
Menanggapi hal itu, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( Lapan), Thomas Djamaluddin mengungkapkan bahwa peristiwa itu merupakan jatuhnya bolide atau bola api (meteor besar).
“Dilihat dari videonya, itu adalah bolide. Ketinggian sekitar 120 kilometer. Bolide adalah meteor besar karena masuknya batuan antariksa dan mulai terbakar pada ketinggian sekitar 120 kilometer”, ujar Thomas.
Sementara itu, sejumlah netizen ada yang menduga bahwa peristiwa tersebut merupakan Eta Aquarids. Akan tetapi Thomas menyatakan bahwa peristiwa yang terjadi dalam video itu bukan merupakan Eta Aquarids.
Fenomena Eta Aquarids sendiri merupakan fenomena rutin tahunan yang dikarenakan bumi melintasi gugusan debu-debu komet.
Menurut Thomas, bolide dengan Eta Aquarids memiliki perbedaan. Untuk fenomena bolide, meteor yang jatuh tergolong meteor sporadik yang terjadi sewaktu-waktu.
Sementara itu Eta Aquarids merupakan peristiwa rutin. Selain itu, Thomas juga menyampaikan bahwa meteor yang jatuh dalam video tersebut berkecapatan sekitar 11-70 kilometer per detik.
BACA JUGA: Disebut Hewan Peliharaan Dajjal, Penemuan Binatang Raksasa di Kalimantan Utara ini Hebohkan Warga
Akan tetapi Thomas belum bisa memastikan di mana persisnya peristiwa tersebut terjadi dan kapan waktu kejadiannya.