RANCAH POST – Bagi mereka para orang tua yang sibuk bekerja dan tak ada orang dirumah untuk menjaga sang anak, jalan satu-satunya ketika mereka beraktivitas adalah menitipkannya di tempat penitipan anak.
Hal itu dianggap lebih efektif dan membantu karena mereka jadi nggak perlu khawatir memikirkan sang anak ketika bekerja karena ada yang mengawasinya.
Namun tak semua tempat penitipan memberikan pelayanan yang baik. Baru-baru ini seorang ibu bernama Alice Bryant menemukan banyak bekas gigitan di badan anaknya yang berusia 15 bulan.
Bryant tahu anaknya memiliki banyak bekas gigitan setelah ia membuka pakaian putri kecilnya itu di rumah.
Dalam unggahan di akun Facebook miliknya, Bryant mengatakan bahwa ia tidak dihubungi ketika insiden itu terjadi pada putrinya.
Ia juga tidak diberitahu ketika menjemput sang putri. Menurutnya, setidaknya ada 25 bekas gigitan yang terdapat di punggung putri kecilnya.
Dikatakan olehnya, bahwa saat itu putrinya baru saja dititipkan di Creative Beginnings Daycare di Tucson, Arizona, Amerika Serikat, selama lima hari.
Atas kejadian yang menimpa putrinya, Bryant pun lalu mengajukan laporan ke polisi serta menghubungi Departemen Kesehatan AS.
Walau begitu, dalam kurun waktu dua bulan setelah kejadian tersebut Bryant menyebut ia belum mendengar adanya kemajuan dalam penyelidikan.
Ia pun mengatakan bahwa gigitan tersebut tampaknya berasal dari anak lain. Laporan pers AS mengatakan bahwa kasus itu telah diserahkan ke Unit Pelecehan Fisik Anak, dan masih dalam proses penyelidikan.
Departemen Pelayanan Kesehatan Arizona mengatakan bahwa penyelidikan terhadap seorang anak perempuan yang diduga digigit lebih dari 25 kali saat berada di fasilitas penitipan anak di Tucson, sedang berlangsung.
Polisi juga mengatakan kepada media setempat bahwa insiden tersebut terjadi di Preschool Creative Beginnings pada akhir Februari lalu.
Kasus tersebut terungkap baru-baru ini setelah Alice Bryant mengunggah foto sang anak dengan bekas luka gigitan ke laman media sosialnya.
BACA JUGA: Viral Alis Anak Hilang Setelah Dititipkan di Tempat Penitipan Anak, Sang Ibu Meradang!
Dalam unggahannya itu Bryant menyebut jika kasus anaknya itu telah ditutup tanpa hasil. Walau begitu, para pejabat negara mengatakan kepada KOLD News 13 bahwa investigasi terkait kasus itu masih belum selesai.