RANCAH POST – Beberapa waktu lalu publik sempat dihebohkan dengan kasus pembullyan terhadap seorang siswi SMP di Pontianak yang dilakukan oleh 12 orang siswi SMA.
Kasus itu pun berbuntut panjang hingga para pelaku dilaporkan ke polisi dan korban sampai di rawat di rumah sakit karena mengalami sejumlah luka dan trauma.
Dan kini di publik kembali dihebohkan dengan beredarnya video seorang pelajar SMA yang dianiaya oleh dua orang teman sekolahnya.
Pelajar malang yang diketahui bernama Eva berasal dari To’bakkun, Desa Salutubu, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu itu menangis dan mengerang kesakitan usai ditendang, dipukul dan dicakar oleh kedua temannya.
Nggak cuma itu saja, bahkan Eva juga sampai diseret oleh kedua pelaku. Sementara itu salah satu rekannya memvideokan aksi tak terpuji itu.
Meski sudah mengaku salah dan meminta ampun, korban tetap dipukuli tanpa belas kasihan dari kedua pelaku.
Aksi kekerasan itu diketahui terjadi di salah satu rumah di Desa Pompaniki, Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Selasa (24/4) lalu.
Sayangnya belum diketahui apa motif dari para pelaku sampai tega melakukan tindak kekerasan terhadap temannya sendiri.
Baik korban maupun pelaku mereka sama-sama berasal dari Kabupaten Luwu. Dan menurut informasi kejadian ini sudah ditangani Polres Luwu Utara.
Sontak aksi itu pun menuai beragam komentar dari netizen. Banyak dari mereka yang merasa geram dengan aksi kedua remaja tersebut.
emilyrahma, “Sudahlah sy sudah sgt muak dan bingung.. knp sih kebanyakan anak2 jaman skr, statusnya pelajar.. tp jiwa nya liar tdk beda jauh sprti hewan liar?????????”
diahbungawali, “Anak zaman sekarang sepertinya berjiwa “ala kadar” nya…”
BACA JUGA: #JusticeForAudrey, Viral 12 Siswi SMA di Pontianak Keroyok Pelajar SMP hingga Colok Kemaluannya
titinz_faridah, “Org tuanya dengan sepenuh jiwa membesarkan anakx dengan kasih sayang, Looo seenak jidat mukulin anak org dengan membabi buta, pengen rasa mengelurkan kata2 sumpah serapah, kalau anakku ko kasi bgtu kelar hidupmu”