RANCAH POST – Tindak pelecehan seksual sekarang ini marak terjadi. Tak hanya di tempat sepi, tapi tindakan ini juga kerap terjadi di kendaraan umum seperti kereta.
Oleh karena, para wanita diwajibkan untuk selalu waspada dan berhati-hati jika mereka hendak menaiki kendaraan umum. Sebaiknya juga jangan sendirian.
Dan baru-baru ini di media sosial viral kisah seorang penumpang wanita yang mengaku mengalami pelecehan seksual dalam perjalanan menggunakan kereta api jurusan Jakarta-Surabaya, Senin (22/4) lalu.
Peristiwa itu sendiri diceritakan oleh sang korban melalui akun Twitter pribadinya. Dalam twitnya itu wanita tersebut menceritakan kronologi peristiwa pelecehan seksual itu.
Saat itu ia berada dalam kereta menuju tujuan akhir Stasiun Pasar Turi, Surabaya. Disana ia duduk bersebelahan dengan seorang pria.
“Ladies, i need you to be aware if you meet this disgusting man. Yesterday in a train, he fu*king dared to secually assault me (Untuk para wanita, kalian harus berhati-hati apabila bertemu dengan orang yang meresahkan ini. Kemarin di kereta, Laki-laki itu berani melakukan pelecehan seksual kepadaku kemarin saat berada dalam kereta)”, tulis penumpang wanita itu.
Sebelum melakukan tindakan pelecehan seksual itu pelaku sempat mengajak korban berbincang-bincang. Pelaku juga mengaku mengenal ayah korban.
Tiba-tiba saat korban tengah tidur, pelaku menarik tangannya. Setelah itu pelaku tidak berhenti melakukan tindak pelecehan seksual lainnya.
Korban pun berusaha diam dan mencoba untuk menarik tangannya kembali dan tidak melakukan perlawanan karena ia merasa ketakutan.
” faked asleep under the blanket, showing my discomfort. I took my hand back, but he was so strong, he rubbed on my arm and my stomach. I didn’t know what to do, I was scared if I opened my eyes he would do more. (Aku pura-pura tidur menggunakan selimut dan menunjukkan kegelisahanku. Aku menarik tanganku kembali tetapi dia menarik tanganku kembali dengan kuat. Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan saat itu, karena aku takut dia akan melakukan hal lainnya saat aku membuka mata)”, lanjutnya.
Korban pun kemudian memberanikan diri menemui kondektur kereta api untuk melaporkan tindakan pelecehan seksual yang menimpa dirinya.
Pihak KAI pun kemudian mempertemukan korban dan pelaku untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.
Korban lalu menceritakan jika pelaku telah meminta maaf padanya karena korban mengancam akan melaporkan tindakan pelecehan itu kepada keluarganya.
“told him I’m gonna tell his wife and daughter because I know where he lives and tell my father to ruin his career (Aku mengancam akan menceritakan peristiwa tersebut kepada istri dan anaknya serta ayahku untuk menghancurkan karirnya). Dia pasrah dan langsung ngaku ‘ayo mbak, saya minta maaf”, tandasnya.
BACA JUGA: Viral, Wanita Ini Ceritakan Kisah Menegangkan Dirinya Lihat Pelecehan Seksual di KRL
Kepala Humas PT KAI pun membenarkan peristiwa pelecehan seksual itu. Saat ini kedua belah pihak pun telah sepakat untuk menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan.