RANCAH POST – Pada Pemilihan Umum tahun 2014 silam, pria bernama Candra Saputra pernah membuat publik geger.
Bukan karena prestasi, namun karena kegagalan dirinya menjadi anggota DPRD Kabupaten Pekalongan.
Ya, Candra Saputra yang saat itu gagal menjadi anggota dewan diketahui memiliki utang hingga Rp420 juta yang digunakan untuk biaya kampanye.
Beruntung saat itu Dahlan Iskan yang menjabat sebagai Menteri BUMN meringankan utangnya dengan memberikan bantuan uang sebesar Rp400 juta.
Kendati demikian, Candra Saputra tak patah arang untuk terus berkiprah di dunia politik. Pada Pemilu 2019, ia kembali maju mencalonkan diri sebagai caleg untuk DPRD Pekalongan.
Kalau tahun 2014 lalu Candra mencalonkan diri dari Partai Demokrat, kini Candra pindah haluan dengan menjadi caleg dari PAN.
Usahanya membuahkan hasil, Candra meraup suara sebanyak 13.482 dan diperkirakan akan lolos menjadi anggota dewan.
Bukan itu saja, sang istri, Shinanta Previta Anggraeni, yang memperoleh suara sebanyak 9.328 juga diperkirakan akan duduk bersama dirinya di kursi dewan.
Candra yakin dengan raihan suara sebanyak itu, ia dan istrinya bisa melenggang ke gedung DPRD Pekalongan.
“Jumlah tersebut berasal dari rekapan saksi-saksi yang kami kerahkan di setiap desa dan tempat pemungutan suara. Meski begitu, kami tunggu hasil dari KPU,” tutur Candra, Selasa (23/4/2019).
Masih dikatan Candra Saputra, niatan ia dan istrinya maju dalam Pemilu 2019 hanyalah untuk mengabdi kepada masyarakat.
Melalui pengabdian itu, Candra bisa ikut beribadah sekaligus shadaqah pikiran untuk memajukan daerah.
Candra mengungkapkan, kunci kesuksesan dirinya meraih suara yang cukup signifikan itu berkat doa dan dukungan dari masyarakat.
“Saya jaga betul kepercayaan masyarakat. Cukup tahun 2014 saya merasakan kepahitan hingga nyaris menjual ginjal, namun Allah berkehendak lain,” kata Candra.