RANCAH POST – Banyak orang yang mempercayai akan adanya kekuatan cinta. Karena itu, banyak pasangan yang memegang teguh kesetian terhadap pasangannya.
Bagaimana pun kondisinya, banyak orang bertahan mengarungi kehidupan yang penuh lika-liku bersama dengan pasangan mereka.
Seperti halnya pasangan satu ini. Sang wanita rela merawat suaminya yang lumpuh karena kecelakaan kerja. Kisah pasutri ini sejak tahun 2007. Saat itu, Zhang lebih dulu menyukai suaminya.
Suami Zhang dulunya merupakan pekerja konstruksi yang berspesialisasi dalam renovasi rumah. Pekerjaannya itu membuat suami Zhang kerap bepergian jauh.
Meski terpisah jarak, jalinan kasih keduanya tetap rekat. Komunikasi antar keduanya pun tak pernah putus, baik lewat telpon maupun SMS.
Dan pada tahun 2010 keduanya akhirnya menikah. Tapi karena keterbatasan biaya keduanya belum mampu meresmikan pernikahannya dengan upacara dan foto.
Akan tetapi sejak saat itu keduanya berjanji bahwa suatu saat nanti mereka akan melaksanakannya. Karena itu sang suami pun semakin gigih bekerja.
Karena kegigihannya ia pun berhasil mengumpulkan uang untuk membangun rumah kecil dan menggelar pesta pernikahan.
Suami Zhang berhasil mengumpulkan uang sekitar 200.000 Yuan atau setara dengan Rp 418.870.000 untuk membeli rumah dan 50.000 Yuan atau sekitar Rp 104.717.500 untuk biaya pernikahan.
Tapi Tuhan punya rencana lain, beberapa waktu sebelum pernikahan mereka terlaksana, suami Zhang tersengat listrik saat bekerja.
Sejak saat itu suaminya tidak dapat bicara atau memberikan tanggapan. Dokter yang menanganinya pun memberi isyarat kepada Zhang untuk menyerah ketika ia meminta segala cara untuk menyembuhkan suaminya.
Namun ia benar-benar tidak ingin menyerah. Zhang memutuskan membawa pulang sang suami dan merawatnya sendiri selama 24 jam penuh.
Zhang selalu memijat tubuh sang suami beberapa kali sehari untuk merangsang otot-otonya. Tak lupa ia juga mengurusi segala kebutuhannya seperti memandikan, memberi makan dan sebagainya.
Meski lelah, tapi tak pernah sedikitpun terbersit niatan Zhang untuk menyerah. Ia menjalani rutinitas yang sama setiap harinya selama 4 tahun terakhir.
Melihat bagaimana perkembangan sang suami yang semakin membaik, dengan meminjam uang dari teman dan kerabatnya, Zhang pun memutuskan untuk kembali melanjutkan prosesi pernikahan serta pemotretan yang sudah lama tertunda.
Ia berharap dengan prosesi pernikahan yang telah lama diimpikan sang suami, bisa merangsangnya kembali sehat seperti sedia kala.
Setelah melaksanakan prosesi prewedding, pasangan ini pun akan melangsungkan prosesi pernikahannya pada akhir April nanti.
BACA JUGA: Demi Lihat Anak dan Istrinya Bisa Makan, Perjuangan Tukang Becak ini Bikin Terharu
Zhang pun sangat percaya pada waktunya nanti suaminya akan pulih sepenuhnya dan bisa kembali memeluk dirinya seperti dulu lagi.