RANCAH POST – Belum lama ini, pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus menyerukan perdamaian untuk Sudan Selatan.
Persitiwa itu berlangsung manakala Paus bertemu dengan sejumlah pemimpin Sudan Selatan, baik dari partai oposisi maupun pejabat pemerintah.
Mengejutkannya, Paus Fransiskus bahkan sampai mencium kaki Presiden Sudan Selatan Salva Kiir supaya tidak kembali terjadi perang saudara di negara tersebut.
Bukan itu saja, Paus juga mencium kaki tiga Wakil Presiden Sudan Selatan dan pemimpin pemberontak Riek Machar.
Dilansir dailymail.co.uk, tindakan Paus demi mendorong terjadinya perdamaian di negara yang sedang goyah itu belum pernah terjadi sebelumnya.
Peristiwa tersebut berlangsung ketika Vatikan sedang retret tertutup selama 2 hari untuk sejumlah pemimpin Afrika.
Kala itu, Paus Fransiskus meminta presiden dan pihak oposisi meneruskan perjanjian damai meski negaranya tengah dilanda peperangan. Lantas Paus pun mencium kaki para pemimpin tersebut satu per satu.
Paus memang kerap melakukan ritual mencuci kaki para tahanan pada Kamis suci, namun tidak pernah melakukan penghormatan sedemikian rupa kepada para pejabat politik.
“Dengan harapan yang tulus saya ingin mengatakan bahwa permusuhan akhirnya akan berhenti, perpecahan politik dan etnis akan diatasi, gencatan senjata akan dihormati, dan akan ada perdamaian abadi demi kebaikan semua warga negara,” kata Paus.
Tindakan Paus Fransiskus mencium kaki para pejabat pemerintah itu membuat Wakil Presiden Sudan Selatan Rebecca Nyandang Garang terharu.
“Air mata saya mengalir, saya belum pernah melihat yang seperti ini,” ujar Rebecca.
Sebagaimana diketahui, Sudan Selatan memilih memisahkan diri dari Sudan pada tahun 2011. Akan tetapi, negara itu kemudian dilanda perang saudara selama 2 tahun.
BACA JUGA: Bertemu Muslim Rohingya, Paus Fransiskus Sampaikan Permohonan Maaf
Akibat perang saudara tersebut, sepertiga dari 12 juta penduduknya mengungsi dan 400 ribu lainnya tewas akibat peperangan.