RANCAH POST – Secara resmi Aa Gym, sapaan akrab Ustadz Abdullah Gymnastiar, menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Dengan mendukung Prabowo Sandi, Aa Gym berharap Indonesia tak hanya menjadi lebih maju, namun juga adil dan makmur.
“Bismillah, saya menjatuhkan pilihan pada Pak Prabowo dan Pak Sandi, ini pilihan hati saya,” ucap Aa Gym melalui sebuah video yang dikirim BPN Prabowo Sandi, Sabtu (13/4/2019).
Dikatakan Andre Rosiade, juru bicara BPN Prabowo-Sandi, dukungan tersebut disampaikan ketika Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berkunjung ke kediaman Aa di Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Didukung suami Teh Ninih itu, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pun mengucapkan hamdalah.
“Tadinya Aa yang mau ke Kertanegara No. 4, namun akhirnya Pak Prabowo dan Pak Sandi yang mengunjunginya karena beliau sangat menghormati ulama,” kata Andre.
Masih dikatakan Andre, Aa Gym akhirnya menjatuhkan pilihan untuk mendukung Prabowo selepas melakukan istikharah.
“Hormat saya untuk Pak Prabowo dan Pak Sandi yang tak menarik ulama untuk turut memberikan dukungan,” kata Andre menirukan ucapan pimpinan Pesantren Darut Tauhid tersebut.
Aa Gym, lanjut Andre, mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang bersih, kuat dan tegas untuk mengatasi permasalahan ekonomi, keadilan sosial, dan korupsi.
Sementara itu dikatakan Sandiaga Uno, Aa berpesan agar Prabowo Sandi berkomitmen menerapkan pemerintahan yang bebas dari korupsi.
Selain itu, Aa Gym juga usul agar calon menteri dimasukkan terlebih dahulu ke dalam penjara beberapa jam.
“Beliau usul apabila kami mendapatkan amanah dari Allah, para menteri sebelum bertugas terlebih dahulu dimasukkan ke penjara dan dibawa melihat lahat bahwa kalau meninggal dunia itu mereka tidak membawa apa-apa,” ungkap Sandi.
Sebelumnya, dukungan terhadap Prabowo juga datang dari Ustadz Adi Hidayat.
BACA JUGA: Tebak, Ustadz Adi Hidayat Dukung Siapa di Pilpres 2019?
Dukungan UAH terhadap Prabowo tersebut terlihat melalui sebuah video yang diposting oleh Dahnil Anzar Simanjuntak, juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Jumat (12/4/2019).