RANCAH POST – Tak hanya anak-anak, bermain game juga banyak diminati orang dewasa. Kegiatan itu mereka lakukan di waktu senggang dan disaat bosan melanda.
Efek buruknya, game online dapat membuat kecanduan bagi para pemainnya. Jika tak berhati-hati, game online juga bisa mendatangkan malapetaka.
Terlebih sekarang ini kebanyakan game online mengharuskan pembelian untuk mendapatkan senjata atau mempercepat naik level.
Dan kisah berikut ini menunjukkan betapa pengawasan orang tua terhadap anak-anaknya amat sangat penting dalam hal bermain game.
Seorang netizen pengguna Facebook bernama Ririn Ike Wulandari membagikan kisahnya bagaimana ia harus membayar tagihan hingga 11 juta, yang awalnya dikira cuma 6 juta.
Insiden itu terjadi karena ia tidak mengetahui bahwa anaknya bisa mengakali tagihan kartu pasca bayar yang dimilikinya.
Menurut Ririn, awalnya ia akan membayar tagihan telepon sang suami yang dikira hanya berjumlah Rp 6.000, tapi setelah dibayar tagihan masih tersisa.
Ia pun kemudian mengecek melalui aplikasi online banking. Di sana ia terkejut saat menyadari bahwa tagihan yang dibayar adalah Rp 6 juta.
Sementara suaminya yang memakai ponsel sendiri bukanlah orang yang terlalu mengerti soal teknologi. Setelah mengecek email, barulah ia tahu kalau hal itu ulah anaknya.
Kisah Ririn itu pun kemudian menjadi viral hingga diunggah ulang oleh akun Twitter @gdarkness15, Sabtu (6/4) lalu.
“Jadikan pembelajaran aja buat orang tua untuk lebih mengawasi anaknya bermain game. Kan gak lucu tagihan bengkak.”, tulis @gdarkness15 dalam unggahannya.
Jadikan pembelajaran aja buat orang tua untuk lebih mengawasi anaknya bermain game. Kan gak lucu tagihan bengkak. pic.twitter.com/9lZoHKoppG
— A.H. (@gdarkness15) April 6, 2019
Setelah dicek lebih lanjut, meski telah mencoba membatalkan pemesanan, ternyata tagihan yang dia harus bayar sebenarnya mencapai Rp 11 juta. Walau telah mencoba meminta bantuan ke provider, akan tetapi tidak ada hasil.
Wanita itu mengaku bahwa ia tidak bisa menyalahkan siapa-siapa. Ia menyadari bahwa dirinya teledor membiarkan anaknya kecanduan game online dan berhasil mengakali email ayahnya sendiri.
Ririn Ike Wulandari kemudian meminta netizen untuk membantunya jika ada yang tahu cara menyelesaikan masalah tersebut.
Melihat hal itu, banyak netizen yang merasa prihatin dan berharap agar segera urusannya segera selesai, serta menganjurkan sang ibu untuk memberi pengertian terhadap anaknya.
@sourkasse, “nah ini, ini bukan si anak ga tahu, dia tuh ngerti sebenernya, dan dia ngelaksanainnya dengan sadar. and he’s clever! ini tuh kayak dulu pas gua kecil, diem diem transfer pulsa goceng dari hp ayah ke hp gua sendiri”
@heydianprasetya, “Kalo 12 tahun wajar sih, emang udah tau apa2 umur segitu (di jaman sekarang), kalo yg masih umur 7 tahun bisa kayak gini mah jenius wkwk”
@syntaxburn, “Itu uang bisa dikembalikan kok gan. Sudah banyak orang tua yang kehilangan uang akibat Google Play dikarenakan permainan anaknya. Silahkan baca berita di luar negeri. Toh sama-sama Google perusahaannya.”
BACA JUGA: Kecanduan Game Online, Bocah 10 Tahun ini Habiskan Tabungan Ibunya Lebih dari Rp 300 Juta
@omamadoyoungssi, “gue jadi ibunya masukin ke pesantren kalo bisa jangan keluar pesantren seumur hidup disana aja kalo ga hapus dari kk”