RANCAH POST – Setiap kebaikan yang dilakukan setulus hati tanpa mengharap imbalan apapun tentu akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Yang Maha Kuasa.
Tak mengenal usia, karena yang namanya perbuatan baik bisa dilakukan oleh siapapun yang berhati tulus, termasuk anak-anak.
Dan hal itulah yang dilakukan oleh bocah berusia 12 tahun berna,a Xu Bingyang. Sudah 6 tahun belakangan ia rela menggendong teman sekelasnya yang lumpuh setiap hari.
Bingyang hanyalah seorang bocah biasa yang tinggal di Meishan, Sichuan, China. Akan tetapi belakangan namanya jadi sorotan media lokal maupun internasional.
Semua itu karena kisah persahabatannya yang bergitu inspiratif dengan Zhang Ze, yang merupakan teman sekelasnya di sekolah.
Disekolahnya Zhang Ze, yang duduk di kelas enam tak seperti anak-anak sepantarannya yang bisa bergerak dengan bebas dan aktif.
Sejak usia 4 tahun ia divonis menderita myasthenia gravis, yang melemahkan otot-otot kakinya sehingga menyebabkan kelumpuhan. Untuk berjalan pun ia tak mampu.
Beruntung, Zhang mempunyai sahabat seperti Xi Bingyang, yang setia membantunya dalam beraktivitas. Untuk memudahkan Zhang Ze pindah dari satu tempat ke tempat lain, Bingyang menyumbangkan bahu dan tenaganya dengan menggendong sahabatnya itu.
Bingyang selalu siap membantu kapanpun Zhang Ze membutuhkannya. Ia akan menggendongnya ke toilet atau pindah kelas, sekalipun harus naik turun tangga.
Kebaikan Xu Bingyang terhadap Zhang Ze itu sudah dilakukannya sejak pertama kali bertemu saat kelas satu, yang berarti sudah berlangsung selama enam tahu, saat usianya masih 6 tahun.
Awalnya Bingyang juga dibantu salah seorang teman sekelasnya sebelum akhirnya ia mundur karena merasa waktu belajar dan bermainnya tersita Zhang.
Mendapat sahabat seperti Bingyang, Zhang begitu merasa bersyukur karena ia sangat amat terbantu dalam segala hal.
Ketulusan Bingyang untuk menolong sahabatnya itu turut menggugah hati sang guru. Selain ringan tangan, Bingyang juga dikenal sebagai sosok pekerja keras, rendah hati dan sangat dewasa di mata pengajar.
Saking rendah hatinya, Xu Bingyang bahkan tidak pernah menceritakan kebaikannya itu kepada orangtua. Setidaknya begitu pengakuan ibu Bingyang.
Baginya, apa yang dilakukannya untuk Zhang hanyalah langkah kecil untuk mewujudkan cita-citanya. Ia berharap ketika dewasa nanti dapat menolong lebih banyak orang dengan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial.