BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Meski pelantikan dirinya sebagai Bupati Ciamis diundur, Herdiat sepertinya ‘legowo’ dengan keputusan tersebut.
Herdiat pun menyampaikan terima kasih kepada partai pengusung, relawan, dan masyarakat yang sudah menyampaikan aspirasi agar pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
“Apapun keputusan yang dikeluarkan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, kami akan mengikutinya. Kapan saja kami dilantik, masa jabatan kami tetap berlangsung 5 tahun sebagaimana yang sudah diatur dalam undang-undang,” tutur Herdiat didampingi Yana, Minggu (31/3/2019).
Kepada pendukungnya, umumnya kepada seluruh masyarakat, Herdiat meminta supaya keputusan tersebut diterima karena kondusifitas Kabupaten Ciamis lebih utama dari segalanya.
“Dengan tidak mengurangi rasa hormat, kami meminta kepada masyarakat, khususnya parpol pengusung dan relawan, untuk bersabar dan tidak bereaksi berlebihan demi kondusifitas Kabupaten Ciamis,” kata Herdiat.
Menurutnya, diundur atau tidak pelantikan dirinya sebagai Bupati Ciamis, merupakan jalan terbaik baik dari Allah dan terbaik pula bagi masyarakat tatar Galuh.
Kepada seluruh elemen masyarakat, Herdiat mengajak untuk menyukseskan Pilpres dan Pileg 2019 pada 17 April mendatang.
Ia pun berharap pelaksanaan pesta demokrasi di Kabupaten Ciamis berlangsung dengan kondusif dan sukses.
Sebelumnya, sebagaimana dilansir Harapan Rakyat, keputusan penundaan pelantikan oleh Gubernur Jabar menuai protes dari masyarakat, terutama dari para pengusungnya.
Bahkan untuk memprotes penundaan pelantikan itu, mereka berniat mengerahkan massa.
Sebagaimana diketahui, sejatinya pelantikan Bupati-Wakil Bupati Ciamis akan dilaksanakan pada 7 April. Hanya saja, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menundanya.
BACA JUGA: Pilkada Ciamis 2018, Herdiat-Yana Unggul di ‘Kandang’ Iing-Oih
Keputusan penundaan pelantikan itu berdasarkan surat edaran dari Kemendagri yang isinya menunda seluruh pelantikan kepala daerah yang dilakukan pada bulan April demi kondusifitas menjelang Pemilu 2019.