RANCAH POST – Seorang petugas penyapu jalan terkapar di di bawah Jalan Layang Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Selasa (26/3/2019)lalu.
Penyapu jalan tersebut ternyata korban tabrak lari seorang pengendara sepeda motor.
Sebagaimana dihimpun, korban tabrak lari itu bernama Naufal Rosyid, pemuda berusia 24 tahun.
Naufal ditemukan terkapar Selasa dini hari sekitar pukul 05.30 WIB di bawah Jalan Layang Pasar Rebo.
Yang pertama kali menemukan korban adalah rekan sesama petugas penyapu jalan. Naufal kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Hanya saja meski mendapat perawatan intensif karena terdapat pendarahan di otak, Naufal tak dapat ditolong hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Mengetahui kabar tersebut, Anies Baswedan pun bertakziah ke rumah keluarga korban.
Bukan itu saja, Gubernur DKI Jakarta itu bahkan menjadi imam shalat jenazah dan ikut menanandu keranda jenazah Naufal.
Kepada para pengendara, Anies Baswedan mengimbau agar mereka berhati-hati.
“Seragam mereka bercahaya bila gelap dan terkena lampu. Bila pengguna jalan melihatnya, kurangi kecepatan. Mereka itu punya keluarga yang menanti di rumah, pastikan mereka pulang dengan selamat,” ucap Anies.
Kepada pelaku tabrak lari, Anies mengatakan bahwa perbuatannya akan diminta pertanggung jawaban di hadapan Tuhan.
“Ingat, kamu bisa lari saat itu, tapi kamu tidak akan bisa lari dari pertanggung jawaban Sang Maha Adil,” ujar Anies.
Di media sosial, kejadian tabrak lari yang dialami Naufal bisa dibaca di akun Instagram milik Anies Baswedan. Netizen pun ramai-ramai mengomentarinya.
nitanst: “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Semoga di terima semua amal ibadah nya. Dan keluarga yang ditinggalkan di berika ketabahan…aamiin.”
aji_ahm: “Sedih bet 😭 innalilahi wa innailaihi Raji’un, smg Khusnul khatimah. Allahumaghfirlahu warhamhu wa Afihi wa fuanhu.”
BACA JUGA: Video Viral Biker Yamaha R1 Bersandal Jepit Bonceng Polisi Kejar Pelaku Tabrak Lari
suryo225: “Semoga Allah berikan ampunan atas segala dosanya dan diterima semua amal ibadahnya dan pahala surga untuk almarhum. Amiin.”